Polisi Bongkar Makam Pelajar SMK Korban Penembakan Polisi di Semarang

CNN Indonesia
Jumat, 29 Nov 2024 15:19 WIB
Sejumlah rekan berdoa untuk siswa korban penembakan yang diduga oleh oknum polisi di Semarang. (Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Jawa Tengah melakukan ekshumasi atau menggali kembali kuburan dari jenazah terduga korban penembakan oleh oknum polisi di Semarang, beberapa waktu lalu.

Polda Jateng melakukan ekshumasi pada makam GRO (17) di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan, Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat pukul 13.10 WIB.

Pada kesempatan tersebut, ayah dan kakek korban ikut menghadiri proses penggalian. Kakek korban Siman (72) menyatakan setuju dengan penggalian tersebut.

Dengan penggalian kembali, ia berharap proses penanganan kejadian penembakan yang mengakibatkan cucunya meninggal dunia dapat berjalan lancar.

"Setuju, ini demi keadilan," katanya.

Ia mengaku tidak tahu bahwa cucunya yang merupakan siswa SMKN 4 Semarang tersebut meninggal dunia akibat tertembak.

Ia baru mengetahui penyebab kematian GRO saat hendak dilakukan proses ekshumasi oleh petugas kepolisian.

Sementara itu, ia mengenang cucunya merupakan anak yang baik dan pendiam.

"Tidak nakal, anaknya penurut," katanya.

Ekshumasi atau penggalian makam dilakukan untuk kepentingan penyelidikan perkara tersebut.

"Pihak keluarga korban sudah menyetujui ekshumasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio di Semarang, Kamis (28/11).

Menurut dia, ekshumasi ini untuk mengetahui penyebab sesungguhnya tewasnya korban.

Dwi mengatakan bahwa ekshumasi dilakukan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah.

(antara/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK