Ganjar: Dugaan Kecurangan di Pilgub Jateng Sudah Dilaporkan
Ketua DPP PDIP sekaligus juru kampanye pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, Ganjar Pranowo memastikan dugaan kecurangan yang terjadi di Pilgub Jawa Tengah sudah dilaporkan ke pihak terkait dalam hal ini Bawaslu.
"Kita tunggu saja semua laporan, apakah diproses atau tidak," kata Ganjar saat tiba di acara Rakernas Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin), di Jimbaran, Bali, Jumat (29/11).
Lihat Juga : |
"Ada yang sudah dilaporkan, ada yang belum, maka tinggal menunggu aja prosesnya," ujarnya.
Hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei mencatat pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dari Andika Perkasa-Hendrar. Luthfi-Yasin unggul di kisaran lebih dari 50 persen.
Merespons kekalahan Andika-Hendrar, Ganjar menyebut hal itu bagian dari proses.
"Ada yang kalah, ada yang menang, sebuah proses pasti biasa," kata Ganjar.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan kekecewaannya atas Pilkada Serentak 2024 dan kekalahan calon yang diusung di daerah basis massa partai.
Mega bahkan menyebut demokrasi di Indonesia terancam mati karena ada kekuatan yang menghalalkan segala cara demi meraih kemenangan.
"Demokrasi kini terancam mati akibat kekuatan yang menghalalkan segala cara. Kekuatan ini mampu menggunakan sumber daya dan alat-alat negara," ujar Megawati dalam keterangan video yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (27/11).
"Hal ini nampak di beberapa wilayah yang saya amati terus menerus seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, hingga Sulawesi Utara dan berbagai provinsi lainnya," imbuhnya.