Wakapolda Jateng: Polisi Penembak Siswa di Semarang Masih Terperiksa

CNN Indonesia
Senin, 02 Des 2024 16:13 WIB
Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan Aipda R anggota polisi yang menembak mati Gamma (17) masih berstatus terperiksa.
Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan Aipda R anggota polisi yang menembak mati Gamma (17) masih berstatus terperiksa. ANTARA/I.C. Senjaya
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan Aipda R, anggota polisi yang menembak mati Gamma (17), siswa SMKN 4 Semarang, masih berstatus terperiksa.

"Terperiksa, dalam waktu dekat akan segera menjalani sidang etik," kata Agus Suryonugroho di Semarang, Senin.

Ia memastikan Polda Jawa Tengah tidak akan menutup-nutupi proses hukum terhadap oknum anggota Satuan Narkoba Polrestabes Semarang itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan penanganan perkara tersebut dalam pengawasan dari Komnas HAM, Kompolnas, hingga Mabes Polri.

Sementara Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto menambahkan proses kode etik dan pidana dalam perkara tersebut akan berjalan beriringan.

"Proses etik dan pidana berjalan paralel. Untuk proses pidana masih dalam penyidikan," ujarnya.

Menurut dia, jika bukti dinilai sudah cukup maka baru dinaikkan statusnya sebagai tersangka.

Gamma sebelumnya dilaporkan meninggal dunia diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya.

Warga Kembangarum, Kota Semarang tersebut telah dimakamkan oleh keluarganya di Sragen pada Minggu (24/11) siang.

Polisi menduga korban merupakan pelaku tawuran antar-gangster yang terjadi di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat pada Minggu dinihari.

Polisi yang berusaha melerai peristiwa tawuran antar-gangster tersebut terpaksa membela diri dengan menembakkan senjata api.

Adapun Aipda R, oknum polisi yang diduga melakukan penembakan saat ini telah ditahan dan menjalani proses hukum.

Sementara pihak keluarga GRO sendiri telah resmi melaporkan dugaan pembunuhan tersebut ke Polda Jawa Tengah.

(antara)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER