Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Remaja Nongkrong di Jakut
Anggota Bhabinkamtibmas Aipda Ibrohim disiram air keras saat membubarkan sekumpulan remaja yang sedang nongkrong di Cilincing, Jakarta Utara.
Polisi telah menangkap enam orang pelaku terkait peristiwa ini. Namun, pelaku utama masih dikejar.
"Iya, sudah diamankan enam orang yang turut serta di lokasi," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady dikutip dari detikcom, Selasa (3/12).
"Dua orang masih dalam pengejaran (DPO). Dua orang buron pelaku penyiraman dan penyedia air keras," tambahnya.
Dalam kasus ini, seorang warga berinisial MY juga jadi korban. Ia ikut tersiram air keras karena berada di dekat Ibrohim.
Adapun peristiwa terjadi pada Senin (2/12) pukul 04.30 WIB. Mulanya, Aipda Ibrohim sedang berpatroli dan mendapati sekelompok remaja nongkrong di lokasi.
Ibrohim meminta kumpulan remaja tersebut membubarkan diri. Namun, para remaja itu tidak mematuhi hingga Ibrohim memberikan tembakan peringatan.
"Korban mendapati kumpulan para remaja sedang nongkrong dan meminta untuk membubarkan diri. Namun, tidak menerima, kemudian korban memberikan tembakan peringatan dan para remaja tersebut membubarkan diri," kata Fuady.
Kemudian, ada satu orang remaja yang menghampiri Ibrohim dan menyiramkan air keras. Ibrohim mengalami luka bakar di tangan dan kepala belakang.
Baca selengkapnya di sini.
(tim/tsa)