Rekapitulasi Sementara Pilgub Banten: Airin-Ade Unggul di Cilegon

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi tercatat unggul di Kota Cilegon berdasarkan rekapitulasi perolehan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon, Selasa (3/12).

Airin-Ade berhasil mengantongi 122.852 suara. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2 Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah memperoleh 107.495 suara.

Hasil tersebut merupakan rekapan data dari 646 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di seluruh wilayah Kota Cilegon, meliputi Kecamatan Cibeber, Cilegon, Pulomerak, Ciwandan, Jombang, Gerogol, Purwakarta, dan Citangkil.

Dari total delapan kecamatan, Airin-Ade ungguh di tujuh kecamatan, kecuali Kecamatan Ciwandan. Soni-Dimyati unggul tipis dengan perolehan 14.568 suara, sedangkan Airin-Ade meraih 14.076 suara.

KPU Kota Cilegon mencatat jumlah pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejumlah 330.413 orang, tapi hanya 254.775 orang yang berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.

Dari jumlah itu, sebanyak 230.347 suara terhitung sah, sementara 24.428 suara sisanya dinyatakan tidak sah.

Namun, menurut hitung cepat atau quick count secara keseluruhan, Soni-Dimyati unggul di Banten.

Berdasarkan quick count lembaga Charta Politika pada 28 November 2024, Airin-Ade hanya meraih 42,48 persen suara. Sementara Soni-Dimyati memperoleh 57,52 persen suara.

Kekalahan Airin-Ade versi quick count pun jadi sorotan publik. Menurut PDIP, perolehan suara Airin-Ade anomali.

Salah satu alasannya, Airin merupakan Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Banten pada Pilpres 2024.

"Ini anomali yang pertama, di luar nalar kami. Seorang Airin, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, sukses memenangkan Prabowo-Gibran di Banten, pada saat dia menjadi calon gubernur, harus mengalami intervensi kekuasaan untuk menggagalkan kemenangan," kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (28/11).

Adapun Soni-Dimyati diketahui didukung Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, Golkar, PSI, dan PPP. Sedangkan Airin-Ade diusung oleh PDIP, Golkar, PBB, PKN, Partai Buruh, Partai Ummat dan Gelora.