Partisipasi Pemilih Rendah, Bang Doel Nilai Rakyat Sudah Jenuh

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Des 2024 17:20 WIB
Cawagub Jakarta nomor urut 3 Rano Karno menyebut, angka partisipasi pemilih rendah di Pilkada 2024 dipicu oleh kejenuhan rakyat terhadap agenda politik.
Cawagub Jakarta nomor urut 3 Rano Karno menyebut, angka partisipasi pemilih rendah di Pilkada 2024 dipicu oleh kejenuhan rakyat terhadap agenda politik. (CNN Indonesia/Loamy Noprizal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Rano Karno alias Bang Doel menyebut partisipasi pemlih rendah pada gelaran Pilkada Serentak 2024 rendah tak hanya terjadi di Jakarta, tetapi di seluruh Indonesia.

Menurutnya, alih-alih menuding profesionalitas KPU, hal ini disebabkan oleh kejenuhan dan kelelahan rakyat lantaran berturut-turut dihadapkan dengan kontestasi politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga merasa, masyarakat Jakarta atau masyarakat Indonesia jenuh. Udah, politiknya jenuh, dari mulai pileg, pilpres, sekarang pilkada. Capek, lelah," katanya di kawasan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Sabtu (7/12).

Sebelumnya, KPU mengakui tingkat partisipasi pemilih diPilkada Serentak 2024menurun dari beberapa penyelenggaraan sebelumnya.

Ketua KPU Mochamad Afifuddin membandingkannya dengan tingkat partisipasi pemilih di Pilpres dan Pileg 2024. Menurutnya, nuansa dan kemeriahan pilpres dan pilkada berbeda meskipun digelar di tahun yang sama.

"Dalam catatan kami 68 persen se-Indonesia. Jadi rata-rata nasionalnya sekitar 68 persen," kata Afif dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/12).

Tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2024 pada sejumlah daerah disebut cukup rendah. Dalam Pilgub DKI Jakarta sendiri, tingkat partisipasinya hanya di angka 50 persen.

Dibandingkan dengan kontestasi politik lain, angka tersebut cukup terpaut signifikan.

Pada Pilpres dan Pileg 2024 digelar pada Februari lalu dengan partisipasi pemilih di atas 81 persen. Sementara itu, Pilkada Serentak terakhir dilaksanakan pada 2020 dengan tingkat partisipasi 76,09 persen.

(lmn/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER