Wanita di Bandung Diculik Komplotan Bersenjata, SIM Card HP Diambil

CNN Indonesia
Senin, 09 Des 2024 12:27 WIB
Seorang wanita berinisial SA (43) diduga menjadi korban penculikan oleh komplotan bersenjata di Jalan Sukanaga, Antapani, Kota Bandung.
Ilustrasi. Seorang wanita berinisial SA (43) diduga menjadi korban penculikan oleh komplotan bersenjata di Jalan Sukanaga, Antapani, Kota Bandung. (iStockphoto/filadendron)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang wanita berinisial SA (43) diduga menjadi korban penculikan oleh komplotan bersenjata di Jalan Sukanaga, Antapani, Kota Bandung, Minggu (8/12).

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan korban saat ini sudah kembali ke rumahnya dan masih mengalami syok serta ketakutan.

Korban diantar pulang oleh ojek daring dari wilayah Pasir Impun, Bandung, pada Minggu malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih syok karena pelaku menggunakan topi dan masker, serta tercium minuman keras," kata Budi di Bandung, Senin (9/12).

Budi mengaku sedang memburu pelaku berdasarkan keterangan dari pengemudi ojek daring, korban dan juga rekaman kamera pengawas (CCTV) yang mengidentifikasi wajah pelaku.

"Insyaallah para pelaku telah teridentifikasi dan kami lakukan pengejaran," ucap dia.

Pada kejadian penculikan ini tidak ada harta benda yang diambil pelaku, hanya saja kartu SIM ponsel milik korban diambil.

"Barang yang diambil dari keterangan adalah SIM card ini diambil, HP dikembalikan. Jadi, tidak ada barang diambil," ujarnya.

Perihal motif, polisi masih belum bisa menyampaikan sebab Satreskrim Polrestabes Bandung masih fokus untuk melakukan pengejaran pelaku.

Kapolsek Antapani Kompol Yusuf Tojiri mengungkapkan pada saat kejadian, korban dibawa secara paksa masuk ke mobil oleh orang tidak dikenal di depan rumahnya.

Peristiwa ini dilaporkan warga setempat dan berdasarkan video yang beredar, terlihat pelaku menarik tangan korban sambil menodongkan senjata api hingga menyeret SA untuk masuk ke mobil pelaku.

"Korban dibawa oleh seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya dengan cara menarik tangan korban memasukkan ke dalam mobil," katanya.

(antara/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER