Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) mengatakan pihaknya menerima 337 usulan Daerah Otonomi Baru (DOB). Ia menyebut banyak permintaan agar moratorium pemekaran daerah dihentikan.
"Banyak sekali usulan yang juga meminta agar moratorium DOB dihentikan gitu, karena cukup banyak permintaan. Nah terkait dengan itu, ya beberapa kali memang terjadi pembicaraan atau diskusi apakah sudah waktunya kita membuka keran DOB tadi," kata Bima dalam rapat kerja dengan Komite I DPD RI, Selasa (10/12).
337 usulan itu terdiri dari 42 usulan untuk provinsi, 248 usulan untuk kabupaten, 36 usulan untuk kota, enam usulan untuk daerah istimewa dan lima usulan untuk otonomi khusus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima menjelaskan apabila kebijakan moratorium dicabut, disepakati pembentukan daerah dilakukan secara terbatas, dan harus berkaitan dengan kepentingan yang sifatnya strategis nasional.
"Jadi kita masih berpegang pada kesepakatan ini, mengingat juga banyak DOB yang bisa dikatakan tidak memenuhi target, karena pembiayaannya besar, ketergantungan pada pusat besar, tetapi tidak berkembang sesuai dengan target," katanya.
"Ada DOB yang baik, tetapi banyak juga catatan DOB yang bisa dikatakan tidak maksimal," imbuh Bima.
Ia mengatakan dibutuhkan kajian matang untuk mencabut moratorium pemekaran daerah. Apalagi, pemerintah butuh banyak anggaran untuk membiayai program-program prioritas nasional,
"Banyak sekali, kedaulatan pangan dan lain-lain, tentunya pembiayaan DOB itu juga harus kita hitung sejauh mana itu bisa tetap mendukung kebijakan nasional tadi," katanya.