Dorong Agribisnis, Pemkab Pasuruan Serahkan Sarpras untuk Peternakan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus mendorong kemajuan sektor peternakan melalui berbagai langkah strategis seperti pelatihan dan pendampingan. Tak hanya itu dukungan sarana dan prasarana (sarpras) juga diberikan Pemkab Pasuruan, seperti yang dilakukan pada Selasa (10/12) lalu di Hotel Tanjung Plaza Prigen.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Pasuruan, Nurkholis, menyerahkan sejumlah sarpras penting kepada para peternak yang tersebar di berbagai kecamatan. Bantuan ini meliputi sarpras pengolahan pakan silase, pakan konsentrat, dan kompos.
"Saya titip pesan kepada kelompok penerima bantuan bisa memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan sarpras peternakan yang telah diberikan," ujar Nurkholis yang didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfiyah.
Adapun sarpras pengolahan pakan silase diberikan sebanyak 10 paket. Rinciannya, 1 unit mesin chooper, 10 unit tong plastik, 1 terpal plastik, 10 unit cangkul, 10 unit sekrop, dan 36 botol probiotik.
Selanjutnya sarpras peralatan pengolahan pakan konsentrat sebanyak 10 paket. Rinciannya,1 unit mesin diskmill, 10 unit tong plastik, 10 unit cangkul, 10 unit sekrop, 1 unit timbangan digital, 1 unit mesin jahit karung, 1 uit terpal, dan 36 botol probiotik.
Kemudian sarpras pengolahan kompos sebanyak 10 paket. Rinciannya, 1 unit mesin pencacah kompos, 10 unti tong, 10 unit cangkul, 30 unit sekrop, 1 unit gerobak dorong, 1 unit timbangan digital, 1 unit mesin jahit karung, 1 unit alat sablon, 1 unit sealerplastic, 1 unit terpal, dan 36 botol decomposer.
Bantuan ini diserahkan kepada 90 orang yang merupakan perwakilan dari Kelompok Ternak penerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) 2024. Secara simbolis diterima oleh perwakilan Kelompok Ternak penerima Dana Alokasi Umum (DAU), Petugas Teknis Kecamatan, Petugas Inseminasi Buatan (IB) Swadaya dan staf Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bakti Jati Permana, Camat dan Kepala Desa ini Nurkholis juga menyempatkan berkeliling memantau bantuan sarpras yang diterima Kelompok Peternak. Dengan bantuan ini dia berpesan agar peternak agar lebih produktif memajukan usaha agribisnisnya.
"Semoga bermanfaat untuk kemajuan bersama para anggota Kelompok Tani Ternak," tutur Nurkholis.
Kabupaten Pasuruan memiliki potensi peternakan yang sangat besar. Tercatat populasi ternak seperti sapi perah mencapai 90.096 ekor, sapi potong 95.415 ekor, domba 65.503 ekor, kambing 82.946 ekor, ayam petelur 1.766.803 ekor, dan ayam pedaging 1.772.803 ekor. Potensi besar ini dapat mendukung perkembangan agribisnis peternakan di Kabupaten Pasuruan.
Tak hanya dari sektor peternakan rakyat, Kabupaten Pasuruan juga menarik investasi perusahaan besar, seperti PT Japfa Comfeed Indonesia, PT Charoen Pokphand, PT Super Unggas Jaya, hingga industri pengolahan susu seperti PT Nestle dan PT Cimory.
Di tengah peluang besar tersebut, peternakan rakyat menghadapi tantangan untuk maju dan mandiri. Karena itu, Pemkab Pasuruan hadir memberikan solusi melalui peningkatan kapasitas, pendampingan usaha, serta fasilitas sarpras untuk menunjang kelangsungan usaha.
(inh)