Cerita Prabowo Ikuti Jejak Sukarno Bangun Masjid Didesain Umat Katolik

Presiden Prabowo Subianto bercerita mengikuti jejak Presiden pertama RI Sukarno dengan membangun masjid di Hambalang, Bogor, Jawa Barat yang dirancang oleh umat Katolik.

Hal ini disampaikan Prabowo saat meresmikan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).

"Kecil-kecilan saya juga bikin masjid di Hambalang. Dan saya coba-coba ikut Bung Karno-lah. Yang merancang, mendesain, dan membangun gereja (masjid) di situ seorang Katolik," ujar Prabowo.

Prabowo mengulas pendirian Masjid Istiqlal oleh Sukarno pada tahun 1955 lalu. Istiqlal, lanjutnya, diarsiteki oleh seorang umat Nasrani yakni Friedrich Silaban. Baginya, kondisi ini merupakan kehebatan yang dimiliki Indonesia.

Lihat Juga : Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi Istiqlal dan Katedral

"Arsiteknya ditunjuk oleh presiden pertama justru bukan orang Muslim. Tapi Nasrani. Ini adalah kehebatan bangsa Indonesia," kata dia.

Sukarno pada tahun 1955 sempat melakukan sayembara desain Masjid Istiqlal dan menetapkan konsep 'Ketuhanan' karya Friedrich Silaban sebagai pemenang.

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan pada tahun 1961. Sementara pembangunan Masjid Istiqlal selesai pada 1978.

Lihat Juga : Mengenal Masjid IKN, Pengganti Istiqlal sebagai Masjid Negara

Bagi Prabowo, Sukarno memiliki nilai-nilai yang patut diteladani oleh masyarakat. Ia mengatakan meski Indonesia diisi beragam umat beragama, suku, dan budaya, namun tetap bersatu.

"Jadi ini tradisi kita bahwa kita berbeda agama, kita beda adat istiadat, tapi kita satu dalam keluarga besar bangsa Indonesia," kata dia.