Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyanjung politikus senior Golkar Jusuf Kalla (JK) dalam pidatonya di perayaan HUT ke-60 Partai Golkar, Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis (12/12).
Bahlil menyampaikan itu di hadapan politiku senior Golkar lainnya, Agung Laksono, yang duduk di barisan paling depan.
"Ini kader Golkar yang pascareformasi punya jabatan wapres dua kali dan presidennya berbeda cuman Pak Jusuf Kalla saja, itu terjadi karena pernah jadi Ketum Golkar, kira-kira begitu," ucap Bahlil.
Sebagai informasi, JK dan Agung tengah diterpa isu perebutan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Keduanya saling klaim soal kursi kepemimpinan PMI.
Dalam sambutannya, Bahlil juga salah sebut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sebagai Wakil Ketua MPR RI. Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka yang duduk di sebelah Muzani pun langsung mengoreksi. Presiden dan Wapres RI itu mengingatkan Bahlil bahwa Muzani merupakan Ketua MPR.
Bahlil pun langsung mengoreksi ucapannya. Sebagai catatan, pada masa bakti periode 2019-2024, Muzani memang menjabat Wakil Ketua MPR. Ketua MPR kala itu adalah politikur Golkar, Bambang Soesatyo.
Namun, pada masa bakti periode 2024-2029, Muzani adalah Ketua MPR.
"Oh mohon maaf Ketua MPR RI," timpal Bahlil setelah dikoreksi Prabowo dan Gibran.
Pada hari ini, Golkar menyelenggarakan acara puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC). Presiden dan Wapres RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka turut hadir ke lokasi.
Turut hadir juga elit parpol lain, Gerindra diwakili oleh Sekjen Ahmad Muzani, Waketum Sugiono, dan Ketua OKK DPP Prasetyo Hadi. Selain Gerindra, turut hadir juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang didampingi Olly Dondokambe.
Lalu, sejumlah elit parpol lain. Mereka ialah, Saan Mustopa dan Hermawi Taslim mewakili NasDem, Anis Matta dan Fahri Hamzah mewakili Gelora, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Ketum Demokrat AHY.