Gibran Klaim Program Makan Bergizi Gratis Paling Didukung Ibu-ibu

CNN Indonesia
Jumat, 13 Des 2024 12:17 WIB
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengklaim ibu-ibu menjadi kelompok yang paling mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengklaim ibu-ibu menjadi kelompok yang paling mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis.

Gibran mengatakan para ibu-ibu sangat antusias ketika menjalankan simulasi program makan bergizi gratis di sejumlah sekolah.

"Ini tanggapannya luar biasa sekali, dan yang paling mendukung, paling support program ini adalah para perempuan-perempuan, orang tuanya, ibu-ibunya," kata Gibran dalam sambutannya di pembukaan Konferensi Besar (Konbes) 2024 Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (13/12).

Di sisi lain, Gibran mengklaim program makan bergizi gratis mampu meningkatkan perputaran uang di desa secara signifikan.

Gibran mengaku mengetahui hal tersebut berdasarkan arahan yang disampaikan Prabowo saat menyampaikan daftar isian pelaksanaan anggaran program makan bergizi gratis.

"Beliau menyampaikan bahwa yang namanya makan bergizi gratis ini sangat strategis sekali, karena meningkatkan perputaran uang mencapai Rp8 miliar per desa per tahun. Jadi luar biasa sekali," ujarnya.

Tak hanya itu, Gibran kemudian curhat sempat dihujani pertanyaan oleh masyarakat terkait waktu pelaksanaan makan bergizi gratis bahkan sebelum dilantik.

"Ini kapan mas makan siang gratisnya? (padahal) belum dilantik. Tapi tahun depan Insya Allah ini akan berjalan," ujar dia.

Makan bergizi gratis adalah salah satu program utama Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang ditawarkan saat kampanye Pilpres 2024. Program ini menyasar anak-anak sekolah.

Besaran biaya makan bergizi gratis sempat mencapai Rp15 ribu per porsi. Namun, setelah beberapa kali uji coba, Presiden Prabowo menetapkan biaya makan bergizi gratis Rp10 ribu per porsi.


Di sisi lain, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengubah anggaran makan bergizi gratis yang hanya Rp10 ribu per porsi.

"Saya hitung, lho saya juga tukang masak kok. Orang tua saya itu orang Sumatera, Bengkulu. Tradisinya putri pertama harus pinter masak," kata Megawati di acara peluncuran dan diskusi buku 'Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' di hotel Four Season, Jakarta, Kamis (12/12).

"Hai Mas Bowo (Prabowo). Kalau denger ini tolong deh, suruh dihitung lagi," imbuhnya.

Presiden ke-5 RI tu menegaskan kritik soal anggaran makan siang gratis ini sebagai koreksi untuk membangun agar program yang dibuat Presiden Prabowo lebih realistis.

"Jadi ya gitu, sorry ya Mas (Prabowo) saya mesti kritik. Lha saya bener kok. Saya suruh ibu-ibu hitung, Rp10 ribu dapete opo to yo? Baru ibu-ibu bilang lha yo opo, paling tempe. Lha iya bener. Saya bisa masak kok," ujarnya.

(mab/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK