TNI AD Buka Suara soal Viral Foto Anak Bos Toko Roti dengan Anggota

CNN Indonesia
Senin, 16 Des 2024 18:33 WIB
Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan foto George Sugama Halim anak bos toko roti dengan anggota TNI adalah foto yang diambil empat tahun lalu.
Polisi menangkap George Sugama Halim (GSH) anak bos toko roti di Jakarta Timur yang diduga menganiaya karyawan. (Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

TNI Angkatan Darat buka suara soal beredar foto George Sugama Halim anak bos toko roti di Jakarta Timur yang diduga menganiaya karyawan, sedang berpose dengan beberapa anggota TNI.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan foto beredar di media sosial adalah foto lama yang diambil empat tahun lalu, jauh sebelum peristiwa penganiayaan yang dilakukan George.

Menurutnya, anggota di foto beredar itu bahkan ada yang telah pensiun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diambil 4 tahun yang lalu tepatnya tahun 2021, jauh sebelum kejadian penganiayaan yang viral saat ini. Bahkan salah satu anggota Polisi Militer yang fotonya beredar di medsos X, telah lama pensiun," kata Wahyu saat dikonfirmasi, Senin (16/12).

Wahyu mengatakan pertemanan antara anggota Polisi Militer di foto dengan George hanya sebatas teman yang terjalin cukup lama. Ia membantah anggota menjadi beking George.

"Narasi Polisi Militer TNI AD membekingi anak dari Bos toko Roti sama sekali tidak benar," katanya.

Wahyu menegaskan perbuatan George tidak ada sedikitpun kaitannya dengan institusi Polisi Militer TNI AD maupun personel Polisi Militer TNI AD.

"Proses hukum bagi yang bersangkutan tetap berlanjut sesuai ketentuan yang berlaku, tanpa ada sedikitpun intervensi dari TNI AD karena memang tidak ada kaitannya," ujarnya.

Sebelumnya, seorang anak bos toko roti berinisial GSH di Penggilingan, Jakarta Timur diduga menganiaya karyawannya, seorang perempuan berinisial D.

D mengaku penganiayaan sudah terjadi berulang kali hingga dirinya memutuskan melapor ke polisi. Alih-alih takut, tutur dia, pelaku justru berkata korban tidak bisa memenjarakan dirinya.

Puncaknya terjadi pada Kamis (17/10), saat itu pelaku meminta D mengantarkan pesanan makanannya. Namun, D menolak lantaran tengah bekerja dan juga hal tersebut bukan bagian dari tugasnya.

Pelaku lantas mengamuk hingga melakukan penganiayaan. D dilempar menggunakan beberapa barang termasuk kursi hingga membuat kepala korban bocor.

D kemudian melaporkan peristiwa penganiayaan itu ke pihak berwajib pada Jumat (18/10). Setelah hampir dua bulan, barulah polisi menangkap pelaku di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. George pun telah ditetapkan sebagai tersangka.

(yoa/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER