Tanah Bergerak di Trenggalek: 7 Rumah Rusak, Puluhan Warga Mengungsi
Bencana tanah bergerak terjadi di Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sebanyak 7 rumah dilaporkan rusak dan puluhan penduduk harus mengungsi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Satrio Nurseno mengatakan, kejadian itu diawali dengan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur wilayah setempat, Minggu (15/12) sampai Senin (16/12).
"Pada hari Minggu, 15 Desember 2024, mulai pukul 16.00 WIB, wilayah Kecamatan Suruh mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi," kata Satrio, Rabu (18/12).
Hujan itu, kata dia, ternyata berdampak pada kejenuhan masa tanah di wilayah-wilayah bertopografi miring dan berbukit sehingga terjadi bencana tanah longsor dan tanah gerak.
"Akibat hujan tersebut, sekitar pukul 20.05 WIB terjadi tanah gerak yang berdampak pada beberapa rumah warga dan sebagian jalan mengalami kerusakan," ucapnya.
Setidaknya tujuh rumah dilaporkan rusak, retak-retak dan ambles sekitar dua meter dari posisi awal. Karena itu, sebanyak 23 penghuninya terpaksa harus mengungsi.
"Penghuni rumah yang terdampak telah mengungsi ke rumah saudara. Korban jiwa nihil," ucapnya.
Kini, kata Satrio, Personil BPBD Jatim dan Personil BPBD Trenggalek melakukan aasessment dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat.
"BPBD Kabupaten Trenggalek mengimbau kepada pemilik rumah agar selalu waspada dan berhati-hati," ujarnya.
(frd/fra)