Jakarta Menuju Kota Global dan Kontribusi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Pemprov DKI Jakarta | CNN Indonesia
Kamis, 19 Des 2024 19:49 WIB
DKI Jakarta menuju kota global yang dinamis dengan membuktikan diri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional pada 2024.
DKI Jakarta menuju kota global yang dinamis. (Foto: Arie Riswandy)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jakarta terus membuktikan dirinya sebagai pusat ekonomi nasional sekaligus kota global yang dinamis. Berkontribusi lebih dari 16% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, kota ini tidak hanya menjadi barometer ekonomi, tetapi juga simbol stabilitas dan kemajuan pembangunan nasional.


Pada kuartal pertama 2024, ekonomi Jakarta tumbuh sebesar 4.78%. Capaian tersebut terus mengalami peningkatan pada 2 kuartal selanjutnya 4.9% dan 4.93%.

Pertumbuhan ekonomi tersebut diiringi dengan berkurangnya jumlah masyarakat miskin di Jakarta. Berdasarkan data BPS Maret 2024 prosentase penduduk miskin tercatat 4.3% atau turun 0.14% dibandingkan Maret tahun 2023 yang berada di 4.44%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini artinya terjadi penurunan jumlah warga miskin sebanyak hampir 13.000 orang menjadi 464.000 orang. Hal ini dapat dicapai berkat kerja sama dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dan seluruh untuk masyarakat termasuk dunia usaha.

Kepala Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta, Premi Lestari menyampaikan bahwa selain dari internal pemerintah daerah, peran swasta cukup membantu instansinya dalam penanganan kemiskinan.

"Bantuan yang diterima dinas sosial tersebut antara lain dari program CSR berupa pemberdayaan masyarakat yang memerlukan perlindungan sosial, pemberian pelatihan dan keahlian serta pemberdayaan kaum disabilitas," ujarnya.

Maka dari itu, dalam rangka memberikan penghargaan kepada perusahaan yang peduli masyarakat, Forum CSR DKI Jakarta sebagai mitra strategis pemerintah provinsi DKI Jakarta menggelar ajang penghargaan Padmamitra Award DKI Jakarta 2024.

Ketua Umum Forum CSR DKI Jakarta, Aldi Imam Wibowo menyebutkan penghargaan ini diberikan kepada badan usaha yang telah menyelenggarakan program dibidang kesejahteraan sosial secara inovatif, tepat sasaran dan berkelanjutan serta mampu memberikan inspirasi dan menebar dampak positif bagi upaya penanggulangan permasalahan sosial.

"Minimal 50 perusahaan, cuma kembali lagi untuk animonya kami buka seluasnya dan kami akan mengadakan tahap seleksi dan administrasi dengan minimal programnya harus sudah berjalan dua tahun," papar dia.

Ia melanjutkan, sinergi swasta bersama pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta terbukti mampu memberi peningkatan ekonomi bagi semua lapisan masyarakat selama 1 tahun terakhir.

Dengan populasi mencapai 10,7 juta jiwa, Jakarta berhasil menjaga perannya sebagai kota bisnis dan perdagangan utama di Indonesia. Sirkulasi uang di Jakarta mencapai hampir 70% dari total sirkulasi nasional, menjadikannya pendorong utama perekonomian negara. Realisasi investasi pun mencetak rekor.

Pada triwulan ketiga tahun 2024, Jakarta mencapai angka investasi tertinggi secara nasional sebesar Rp71,35 triliun. Investasi ini terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp40,77 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp30,58 triliun.

Capaian ini menjadi bukti keberhasilan Jakarta dalam menciptakan iklim investasi yang atraktif dan berdaya saing tinggi. Tidak hanya menarik investasi, pemerintah juga menyusun Grand Design Transformasi Jakarta Kota Global 2025, yang akan segera diimplementasikan.

Transformasi Jakarta menjadi kota global tidak hanya berdampak pada sektor bisnis dan investasi, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat bawah. Kebijakan inklusif, kolaborasi multi-pihak, dan langkah konkret dalam pembangunan sosial-ekonomi menjadi dasar keberlanjutan kota ini sebagai pusat global.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER