Polisi menangkap tiga pelaku terkait bentrokan yang menewaskan seorang pekerja proyek di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Iya (tiga pelaku ditangkap), nanti dirilis resmi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat (20/12).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Firdaus menyampaikan ketiga pelaku itu merupakan kelompok warga yang terlibat dalam bentrokan itu.
Kendati demikian, Firdaus belum membeberkan ihwal motif di balik bentrokan tersebut. Kata dia, saat ini para pelaku masih diperiksa secara intensif.
"Tiga pelakunya dari warga," ucap dia.
Sebelumnya, keributan antara pekerja proyek dengan warga terjadi di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (17/12) kemarin. Bentrokan tersebut menyebabkan satu pekerja proyek meninggal dunia.
Sempat beredar informasi bahwa keributan itu merupakan bentrok antara kelompok suku. Namun, Kapolsek TanahAbang AKBP Aditya Simanggara memastikan informasi itu tidak benar.
"Keributan bukan antar kelompok, tetapi warga dengan para pekerja," ucap dia.
Dari hasil penyelidikan sementara, kata Aditya, keributan itu diduga disebabkan kesalahpahaman. Aditya menyebut pihaknya masih terus melakukan pendalaman, termasuk mengejar para pelaku yang terlibat.
"Pekerja proyek, mereka sedang land clearing, diduga ada miskomunikasi dengan warga sehingga terjadi keributan. Saat sedang bekerja, pekerja didatangi warga dan terjadi keributan," tutur dia.
(asa)