Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, bersama pasangannya Taj Yasin Maimoen, telah mempersiapkan Tim Transisi sebagai langkah awal untuk memastikan kelancaran pemerintahan setelah masa jabatan Pj Gubernur berakhir. Ia mengatakan, tim ini dirancang agar mampu menjembatani pergantian dari Pj Gubernur ke Gubernur dan Wakil Gubernur definitif.
Pada acara Selamatan Kemenangan Luthfi-Yasin 'Jawa Tengah Berkah' di Hotel Grand Candi, Kota Semarang, Jumat (20/12), Luthfi memaparkan langkah ini diambil guna mempercepat penanganan berbagai persoalan yang dihadapi Pemprov Jawa Tengah.
"(Tim Transisi) Sudah dibentuk. Nanti jalan setelah ada penetapan (paslon terpilih) oleh KPU. Jadi pada saat pergantian nanti bisa langsung tune in," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan, Tim Transisi terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari perwakilan parpol pengusung, akademisi, hingga relawan yang mengetahui kondisi riil persoalan di daerah. Tim ini diharapkan mampu merealisasikan program-program unggulan yang telah dipaparkan selama masa kampanye dan debat KPU.
Luthfi dan Gus Yasin pun berjanji akan berusaha sungguh-sungguh untuk merealisasikan program-program, yang sejauh ini telah dipaparkan di debat KPU maupun saat turun bertemu masyarakat.
Salah satunya program unggulan pasangan ini adalah penurunan angka kemiskinan yang menjadi pekerjaan rumah pertama, selanjutnya akan mengurangi jumlah pengangguran hingga meningkatkan kesejahteraan.
"Masalah pupuk mudah dan murah bagi petani, pendangkalan muara, rumah gubernur jadi rumah rakyat, pemberdayaan pesantren, anak-anak muda akan terus didorong," tandas dia.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PPP dan parpol pengusung serta meminta doa dari segenap yang hadir. Tujuannya, bisa amanah untuk menyelesaikan program-program kesejahteraan masyarakat Jateng.
Senada, Gus Yasin juga optimis ke depan pemerintahan Jateng harus kerja cerdas dan ikhlas, lantaran masih banyak problem-problem yang ditangani. Sejumlah hal yang disebut kader PPP ini antara lain kemiskinan, ekonomi kreatif, pengangguran terbuka, perihal kesiapan rumah sakit, hingga urusan pendidikan.
"Ke depan pendidikan jadi prioritas. Jadi bukan hanya eksplor pendidikannya tapi karakter harus dibangun," tegasnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam acara ini Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsurie, KH Haris Shodaqoh dan KH Fadlolan Musyaffa. Hadir pula pimpinan parpol pengusung dan pendukung Luthfi-Yasin di Pilgub 2024, seperti PKB, PKS, Demokrat, Nasdem, PAN.
Pada kesempatan ini, Masruhan mengatakan, semua kader PPP all out dalam pemenangan pasangan Luthfi-Yasin di Pilgub 2024. Pemenangan dilakukan oleh kader di semua tingkatan.
"Kemarin semua kader all out memenangkan. Mulai dari level bawah hingga atas, semuanya sungguh-sungguh," katanya.
Ia pun berharap kemenangan Luthfi-Yasin bisa membawa Jateng lebih maju dan masyarakat sejahtera.
Dengan adanya Tim Transisi, pasangan Luthfi-Gus Yasin optimis dapat langsung menjalankan pemerintahan yang efektif, responsif, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat Jateng setelah dilantik.
(rir)