Video seorang dokter koas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan diduga menganiaya seorang pekerja wanita bernama Fitra Samosir (26) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, dokter koas bernama Fladiniyah Puluhulawa tersebut tiba-tiba menghampiri korban di tempat kerjanya, Mchery Burger & Pizza. Wanita itu langsung menendang dan menjambak rambut korban.
Beberapa orang yang melihat kejadian itu berusaha melerai. Aksi kekerasan yang dilakukan dokter koas ini menuai kecaman dari warganet. Apalagi dokter tersebut juga sempat viral pada tahun 2023 lantaran terlibat adu mulut dengan ibu ibu di RSUD Dr Pirngadi Medan karena masalah parkir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitra menceritakan peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Kamis (19/12) sekitar pukul 17.00 WIB. Dokter koas itu awalnya memesan roti bakar bandung rasa cokelat keju di tempat kerjanya, Mchery Burger & Pizza.
Kemudian sekira pukul 19.00 WIB, Fladiniyah datang lagi mengendarai mobilnya. Dokter koas itu melemparkan dua potong sisa roti bakar bandung yang dibelinya ke wajah korban. Setelah itu dia menendang dan mencakar Fitra.
"Dia datang lagi bawa sisa makanan dua potong roti bakar. Setelah itu dia enggak ada ngomong, enggak ada complain apa apa. Terus dia memukuli, mencakar, menjambak dan menendang saya," ujarnya, Selasa (24/12).
Fitra mengaku sempat mempertanyakan alasan dokter koas itu melakukan penganiayaan. Namun dokter tersebut malah berteriak. Lalu dokter koas itu mengatakan bahwa topping pada roti bakar tersebut sangat sedikit sehingga membuatnya marah.
"Saya nanya kenapa kak complain apa ceritakan baik-baik. Malah dia marah marah teriak teriak enggak jelas. Dia mau pergi baru dia ngomong itu toppingnya sikit kali, kurang banyak. Habis itu dia langsung pergi. Saya kejar saya suruh dia turun supaya ngomong sama bos baik-baik. Tapi dia langsung pergi," urainya.
Menurut Fitra, dokter koas itu sudah empat kali datang ke tempat kerjanya. Selama ini tidak pernah ada komplek dari dokter koas tersebut. Ia pun merasa heran tiba tiba dianiaya hanya gara gara toping roti bakar yang dianggap kurang banyak.
"Dia pesan roti bakar bandung coklat keju. Alasan dia toppingnya kurang banyak. Dia sudah tiga kali empat kali beli di sini. Saya tahu dia koas di Pirngadi dari pelanggan yang melihat kejadian itu. Akibat kejadian itu, tangan dan kening saya kena cakar, saya juga ditendang," ungkapnya.