Direktorat Jenderal Imigrasi akan memberi layanan paspor untuk 1.075 pemohon di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (19/1) dalam rangka memperingati ulang tahun ke-75.
Direktur Visa dan Dokumen Perjalanan Ditjen Imigrasi Tato Juliadin Hidayawan mengatakan kuota pemohonan paspor sudah dibuka sejak awal Januari.
Bagi masyarakat yang ingin mengurus paspor, kata dia, harus mengajukan permohonan di aplikasi M-Paspor, dengan memilih lokasi layanan Pelayanan 1.075 Paspor HUT Ke-75 Imigrasi (Parkir Timur GBK).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kuota permohonan paspor di GBK kami buka sejak 2 Januari 2025 di aplikasi M-Paspor, dan terus dibuka sampai kuotanya habis," kata Tato dalam rilis resmi, Sabtu (4/1).
Lebih lanjut, Tato mengatakan paspor yang diberikan di GBK yakni pembuatan paspor baru dan penggantian paspor.
"Jenis paspor yang kami terbitkan adalah paspor elektronik lembar laminasi dan paspor elektronik lembar polikarbonat," imbuh dia.
Namun, layanan di GBK tak berlaku bagi warga yang ingin mengurus paspor karena hilang atau rusak.
Dalam rilis resmi, Ditjen Imigrasi juga menerangkan masyarakat di seluruh Indonesia bisa mengakses layanan Paspor Simpatik di kantor imigrasi terdekat.
Layanan tersebut buka setiap Sabtu dan beroperasi hingga 25 Januari 2025. Jumlah kuota menyesuaikan kapasitas setiap kantor imigrasi.
Tato menerangkan untuk mengakses layanan Paspor Simpatik, masyarakat bisa mengajukan permohonan melalui aplikasi M-Paspor maupun datang langsung (walk-in) ke lokasi.
Namun, layanan walk-in akan memprioritaskan lansia, ibu hamil, bayi dan balita, serta warga berkebutuhan khusus.
"Kami harap layanan 1.075 paspor di GBK dan Paspor Simpatik di seluruh Indonesia memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat," ungkap Tato.
Layanan paspor di GBK dan Paspor Simpatik merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati hari jadi ke-75 Imigrasi yang jatuh pada 26 Januari.
Masyarakat yang mengurus paspor di GBK juga bisa berkunjung ke gerai-gerai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam Festival Imigrasi (Imifest).
Di samping itu tersedia pula layanan kesehatan gratis berupa konsultasi dengan dokter, pengecekan tekanan darah dan kadar gula darah. Ditjen Imigrasi juga menggelar Immigration Run (Imirun) untuk masyarakat umum.
(ans/sfr)