TNI AL Sebut Ada Dugaan Pengeroyokan di Penembakan Bos Rental

CNN Indonesia
Senin, 06 Jan 2025 22:30 WIB
Dalam kasus penembakan bos rental, Puspomal telah mengamankan dan menetapkan tiga oknum prajurit sebagai tersangka.
Pangkoarmada Laksamana Madya TNI Denih Hendrata (tengah) didampingi Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AL Laksamana Muda TNI Samista (kiri) dan Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto (kanan) menyampaikan pemaparan saat konferensi pers terkait kasus penembakan bos rental mobil di Markas Koarmada TNI AL, Jakarta, Senin (6/1/2025). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD RAMDAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata menyebut ada dugaan pengeroyokan terhadap tiga anggota TNI AL dalam kasus penembakan pemilik rental mobil di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak.

Dalam kasus itu, Puspomal telah mengamankan dan menetapkan tiga oknum prajurit sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut pertama kali menerima info kasus tersebut pada Kamis (2/1) malam hari.

Denih mengatakan ketiga anggota yang diduga terlibat yakni Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA tengah berada di Pangkalan Pondok Dayung dan diduga mengalami pengeroyokan oleh 15 orang tak dikenal di lokasi kejadian.

"Saya pertama kali menerima kabar insiden ini pada 2 Januari 2025 sekitar pukul 20.00 dari Asintel Pangkoarmada RI bahwa 3 anggota yang pada saat itu berada di Pangkalan Pondok Dayung yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA," kata Denih di Koarmada RI, Jakarta, Senin (6/1).

"Di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di rest area Km 45 Tol Merak-Tangerang," imbuhnya.

Denih mengatakan insiden ini berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil.

Ia pun mengakui bahwa salah satu anggota TNI AL melakukan tindakan penembakan yang mengakibatkan korban satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka-luka.

"Saat ini ketiga anggota tersebut proses penyidikan di Puspomal," ucapnya.

Namun ia belum mengungkap identitas anggotanya yang diduga menjadi pelaku penembakan tersebut.

Denih hanya mengatakan dua orang di antara anggota TNI AL yang diduga terlibat itu berasal dari satuan Kopaska Armada I dan seorang lagi dari KRI Bontang.

(mnf/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER