Petugas Piket Polsek Cinangka Bilang 'Paling Cuma Pistol Bohongan'

CNN Indonesia
Selasa, 07 Jan 2025 06:33 WIB
Anak pemilik rental mobil mengatakan petugas piket Polsek Cinangka sempat menyuruh ayahnya mengejar pelaku sendiri karena menduga cuma diancam pistol mainan
Anak pemilik rental mobil mengatakan petugas piket Polsek Cinangka sempat menyuruh ayahnya mengejar pelaku sendiri karena menduga cuma diancam pistol mainan iStockphoto
Jakarta, CNN Indonesia --

Putra mendiang Ilyas Abdul Rahman (48), Rizky Agam mengatakan anggota Polsek Cinangka sempat menyatakan pistol pelaku yang menewaskan ayahnya di kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak hanyalah pistol bohongan.

Rizky mengatakan hal itu disampaikan oleh petugas piket Polsek Cinangka ketika ia dan ayahnya meminta pendampingan polisi untuk menarik mobil rental yang dibawa kabur penyewa bermasalah.

"Terus gimana pak, dia kan bawa pistol, 'Paling juga itu cuman pistol bohongan' kata anggota piket saat itu," kata Rizky di Koarmada RI, Jakarta, Senin (6/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rizky pun menyebut petugas piket itu memintanya bersama rombongan untuk menghampiri mobilnya sendiri tanpa pendampingan polisi.

Lalu, setelah mobil itu berpindah tangan ke Rizky, barulah penyelesaian masalah dilaksanakan di kantor polisi.

"Maka saya ini dan keluarga meminta tolong pada siapa, kalau bukan pada polisi? karena kita mempercayakan keselamatan kita pada polisi," ucapnya.

Rizky juga menyebut anggota piket itu sempat menanyakan ciri pistol yang yang dipegang oleh pelaku.

Ia pun menjelaskannya. Namun, tetap saja petugas piket Polsek Cinangka itu menyuruhnya untuk tetap pergi sendiri tanpa pendampingan.

"Setelah itu saya cek GPS, ternyata mobil sudah jalan kembali," ujar dia.

Peristiwa ini menelan nyawa IAR. Penembakan ini diduga melibatkan tiga anggota TNI AL yang kini telah ditetapkan tersangka.

TNI AL mengakui satu dari tiga anggotanya itu menjadi pelaku penembakan tersebut.

Terpisah, Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan mengklaim tak menolak memberi bantuan ke Rizky dan rombongan.

Ia mengaku anggotanya hanya meminta bukti dokumen kepemilikan mobil kepada rombongan pemilik rental mobil tersebut, tapi mereka tak bisa memberikannya.

"Tidak pernah ada penolakan, yang ada itu menanyakan dokumen kepemilikan mobil. Karena mereka bilang itu dari leasing. Kita tidak mau gegabah dong. Kalau leasing itu harus ada putusan pengadilan, kemudian ada surat kepolisian dan sebagainya. Minimal ada dokumen kepemilikan saja, tapi (mereka) tidak bisa menunjukkan dokumen kepemilikan," ujar Asep saat dihubungi, Jumat (3/1).

(gil/mnf/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER