Kemenkes: Pasien Tertular HMPV di Indonesia Sudah Sembuh

CNN Indonesia
Selasa, 07 Jan 2025 12:43 WIB
Kementerian Kesehatan mengatakan para pasien yang terinfeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia sudah sembuh dan pulang dari perawatan.
Kementerian Kesehatan mengatakan para pasien yang terinfeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia sudah sembuh dan pulang dari perawatan. iStock/MrJub
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Aji Muhawarman mengatakan pasien yang terinfeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV) sudah sembuh dan pulang dari perawatan.

"Tapi informasi yang saya dapat dari Pak Menteri langsung itu, para yang penderita ini kemarin itu sudah sembuh dan sudah pulang, sebagian lagi saya kurang tahu persis," kata Aji kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/1).

Meski begitu, Aji enggan membuka data-data terkait jumlah maupun penyebaran kasus terinfeksi HMPV di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kasus detailnya kami belum bisa buka," kata dia.

Aji kemudian menjelaskan virus AMPV tergolong virus yang sudah lama, bukan virus jenis baru seperti virus corona (Covid-19).

Sehingga, AMPV tak akan menjadi pandemi baru. ia mengatakan AMPV tergolong sebagai virus yang sudah menjadi endemi global sejak 2001 lalu.

"Misalnya kemarin kan Covid itu Corona itu memang baru. jadi dia menimbulkan pandemi. Dulu sebenarnya, kalau tidak salah tuh selalu ada pandemi virus-virus apa juga kan dulu, flu burung pernah juga pandemi gitu. terus mpox jadi epidemi, pandemi gitu. Tapi kalau yang AMPV ini sudah lama, 2001," kata dia.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan HMPV sudah terdeteksi di Indonesia. Publik diimbau melakukan langkah-langkah pencegahan. Budi menegaskan virus HMPV sudah ada sejak lama dan bukan penyakit mematikan.

"Apakah HMPV ini ada di Indonesia? HMPV ini sudah ada di Indonesia sudah lama. Kalau dicek, apakah sekarang ada? Ada. Mungkin teman-teman juga yang ada di depan saya ini kalau dicek, ada juga yang kena kalau batuk-batuk," kata Budi seperti diberitakan Antara di Jakarta, Senin (6/1).

(rzr/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER