Kader PDIP Solo Cap Jempol Darah Hari Ini: Hidup Mati Ikut Bu Mega

CNN Indonesia
Jumat, 10 Jan 2025 08:00 WIB
Kader PDIP di Solo cap jempol darah agar Megawati kembali jadi Ketua Umum. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Solo, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo akan menggelar aksi cap jempol darah untuk mendukung Megawati Soekarnoputri meneruskan jabatannya sebagai Ketua Umum hari ini, Jumat (10/1).

Acara cap jempol daerah akan digelar di halaman DPC PDIP Kota Solo, Jalan Hasanudin no 26, Purwosari, Laweyan, Solo. Sebelum aksi, kader-kader PDIP dijadwalkan mengikuti acara HUT ke-52 partai secara virtual.

"Setelah itu kita mengadakan untuk dukungan kepada Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati agar mau lagi untuk menjadi Ketua Umum di Kongres keenam," kata Ketua Panitia HUT ke-52 DPC PDIP Solo, Ety Isworo kepada CNNIndonesia.com.

Ety mengatakan aksi cap jempol darah digelar sebagai bukti loyalitas DPC PDIP Solo kepada Megawati.

"Artinya kita siap membela Bu Mega. Pejah gesang ndherek Bu Mega (hidup mati ikut Bu Mega)," kata Ety.

Ety mengakui aksi cap jempol darah dilakukan karena PDIP menengarai adanya pihak-pihak yang ingin mengganggu kongres partai yang rencananya digelar April 2025 mendatang.

"Kita mewaspadai adanya gerakan-gerakan yang akan mengganggu Kongres besok. Kami-kami sebagai kader di grassroot di daerah harus punya satu sikap bahwa kami mendukung sepenuhnya Ibu Ketum mau menjabat kembali," kata Ety.

Ia menyinggung munculnya spanduk-spanduk bernada miring tentang Megawati di Jakarta beberapa waktu lalu. Ety meyakini serangan terhadap anak Soekarno itu direncanakan oleh pihak tertentu.

"Di Jakarta itu kalau tidak digerakkan secara struktur tidak mungkin," kata dia.

Menurut Ety, aksi tersebut akan diikuti 2-3 ribu kader PDIP di Solo. Panitia telah menyiapkan kain putih sepanjang 52 meter sebagai tempat untuk para kader membubuhkan cap jempol darah.

"52 meter itu kita menyesuaikan dengan Ulang tahun ke-52 PDIP," kata Ety.

(syd/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK