Pemprov DKI Bakal Evaluasi Standar Keselamatan Gedung Glodok Plaza

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jan 2025 18:30 WIB
Ilustrasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengevaluasi standar keselamatan gedung menyusul insiden kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1). (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengevaluasi standar keselamatan gedung menyusul insiden kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1).

"Pastinya kita akan review ya terkait kebakaran ini, kita evaluasi dari berbagai variabel, dari berbagai aspek gitu ya itu menjadi hal yang harus kita lakukan juga, nanti kami akan rapatkan juga, terntu saja juga bersama stakeholder yang terkait," kata Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat ditemui di Glodok Plaza, Sabtu (18/1).

Terkait penyebab kebakaran, Teguh belum mau bicara banyak. Menurut dia sejumlah pihak terkait masih perlu menginvestigasi masalah ini.

"Secara teknis terkait masalah penyebab, kemudian bagaimana penanganannya itu nanti. Kalau untuk itu, ada kajian investigasi lebih lanjut terkait penyebab," ucap dia, melansir Antara.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan telah melakukan pemeriksaan sertifikasi keselamatan setiap gedung di Jakarta.

"Jadi memang kalau secara aturan, setiap gedung itu harus memiliki sertifikasi keselamatan kebakaran gedung yang setiap tahun selalu kita periksa, terkait dengan proteksi kebakarannya. Nah itu yang kita lakukan untuk melakukan pembinaan kepada gedung-gedung yang ada di Jakarta," kata Satriadi.

Proses pemadaman kebakaran di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, dinyatakan selesai pada Jumat (17/1) sore. Namun demikian, proses pencarian korban atau jenazah akan terus dilakukan.

"Kami sedang melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Kemudian juga dengan pengelola atau pemiliknya," kata dia.

Pasalnya, menurut Satriadi saat ini konstruksi bangunan sudah tidak lagi untuk memungkinkan petugas melakukan evakuasi, sehingga menurutnya perlu penanganan khusus.

Hingga kini, ada tujuh jenazah yang sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara, masih ada 14 orang dilaporkan hilang dalam kebakaran tersebut. Mereka yakni, Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

(tim/dmi)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK