Banjir melanda puluhan desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang, pada Senin (20/1) Sejumlah rumah, jalan, hingga jalur rel kereta api Semarang-Surabaya ikut tergenang.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Masrikan di Grobogan, Selasa, membenarkan jalur KA Semarang-Surabaya tergenang banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masrikan menyebut rel kereta tersebut tidak sekadar tergenang, melainkan menjadi aliran sungai, karena airnya mengalir deras.
Derasnya aliran air banjir tersebut juga menggerus dasar rel kereta di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kereta api.
Untuk akses jalan utama di Jalan Godong-Grobogan juga lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan, karena terjadi genangan banjir.
Demikian halnya di Jalan Purwodadi-Semarang juga ikut terdampak banjir, sehingga warga yang hendak bepergian diminta mencari tempat yang aman dari banjir.
Akibat banjir yang melanda Kabupaten Grobogan tersebut, sejumlah warga juga ada yang mengungsi. Sekitar 50 warga yang menghuni Perumahan Permata Hijau di Desa Kalongan, Kecamatan Purwodadi mengungsi di GOR Desa Raji.
PT KAI juga menerjunkan petugas sejak Senin (20/1) malam untuk melakukan penambalan landasan rel kereta, namun derasnya air dari limpasan Sungai Tuntang itu, hingga Selasa (21/1) pagi belum juga berhasil.
(antara/fra)