Bencana longsor terjadi di Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, menyebabkan empat rumah dan satu rumah adat Tongkonan roboh serta dua orang warga dilaporkan meninggal dunia.
"Longsor menimbulkan korban ada dua orang meninggal dunia dan dua orang luka berat," kata Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/1).
Peristiwa longsor tersebut terjadi pada Kamis (23/1) sekitar pukul 05.00 WITA kemudian terdapat dua korban meninggal dunia yakni Tappang (75) dan Liku (70). Sedangkan identitas korban luka berat yakni, Salpa (80) dan Rois (80).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada empat rumah warga yang terbawa material longsor dan satu rumah Tongkonan ikut terdampak. Kemudian ada dua ekor kerbau mati," ungkapnya.
Lihat Juga : |
Sementara ini, kata Zulanda seluruh korban meninggal dunia dan luka telah dievakuasi ke rumah sakit. Kerugian material dalam bencana ini mencapai Rp3 miliar.
"Para korban dibawa ke RS Elim Toraja Utara, yang luka sementara dalam perawatan. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp3 miliar," jelasnya.
Lihat Juga : |
Kondisi saat ini, BPBD setempat telah mengerahkan alat berat ke lokasi longsor untuk membersihkan sisa-sisa material yang menutupi badan jalan.
"Kita mengimbau masyarakat sekitar lokasi untuk sementara waktu menjauh dari lokasi agar menghindari terjadinya longsor susulan," katanya.
(isn/mir/isn)