Pemprov Sulbar Tetapkan Tanggap Darurat di Mamuju Usai Longsor

CNN Indonesia
Senin, 27 Jan 2025 15:54 WIB
Pemprov Sulbar menetapkan status tanggap darurat bencana di Kabupaten Mamuju setelah terjadinya bencana longsor yang mengakibatkan empat warga tewas.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menetapkan status tanggap darurat bencana di Kabupaten Mamuju setelah terjadinya bencana longsor yang mengakibatkan empat warga tewas. Ilustrasi (ANTARA FOTO/AKBAR TADO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menetapkan status tanggap darurat bencana di Kabupaten Mamuju setelah terjadinya bencana longsor yang mengakibatkan empat warga tewas.

"Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Sulbar, dengan berkoordinasi BPBD Kabupaten Mamuju, Polda Sulbar dan Korem 142 Mamuju, telah bergerak menuju lokasi bencana longsor untuk memberikan bantuan penanganan bencana," kata Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Senin (27/1), dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahtiar menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa bencana longsor yang mengakibatkan empat orang warga tewas, serta mengakibatkan empat warga lainnya terluka, dan dua rumah warga tertimbun longsor di Kabupaten Mamuju.

Ia mengatakan, Pemprov Sulbar menetapkan tanggap darurat atas bencana longsor di Kabupaten Mamuju, dan segera melakukan penanganan.

Pihaknya juga menyiapkan bantuan logistik untuk warga yang terdampak longsor dan berkoordinasi dengan Pemkab Mamuju.

"Alat berat segera dikirim ke lokasi untuk menyingkirkan material longsor dan pohon tumbang yang menutup badan jalan, maupun mengevakuasi rumah warga yang tertimbun longsor, agar warga tidak terisolir dan kembali dapat beraktivitas," katanya.

Ia meminta, masyarakat tetap waspada karena seluruh wilayah Sulbar merupakan daerah rawan bencana khususnya bencana tanah longsor, apalagi telah memasuki musim hujan seperti sekarang ini.

Bencana longsor di Tamasapi, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju terjadi pada Minggu (26/1) pukul 23.15 WITA.

Longsor terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan selama hampir delapan jam sejak pukul 15.30 WITA. Empat warga korban tewas adalah Nasrul (40), Nurlela (24) Aysah (4), dan satu orang balita berumur satu bulan.



Sementara, empat korban luka adalah Syahrul (50) mengalami luka robek di kepala, Fahri (30) luka lebam pada mata kiri dan bibir dan Ajeng (13) luka mata kanan dan bengkak dibibir dan Irawati (40).

Seluruh korban tewas dan luka tersebut telah berhasil dievakuasi menggunakan tandu dan ambulans. Para korban luka telah menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Mamuju.

(antara/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER