Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Sri Sadono Mulyanto mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan kepada Kementerian Kesehatan berupa penambahan laboratorium, peralatan medis, obat-obatan, dan barang habis pakai guna mengoptimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal itu, sambungnya, sejalan dengan bakal dibukanya program pemerintah pusat untuk cek kesehatan gratis mulai Senin (10/2) besok.
"Kebutuhan tersebut muncul saat menghimpun laporan dari dinas kabupaten dan kota se-Riau bersamaan dengan dibukanya layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di tiap puskesmas," kata Sri Sadono Mulyanto di Pekanbaru, Sabtu (8/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, saat ini sekitar 50 persen dari 241 puskesmas di kabupaten dan kota di Riau sudah melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis sejak 3 Februari 2025.
Ia menyebutkan program layanan kesehatan gratis pertama di gelar di Puskesmas Tenayan Raya Kota Pekanbaru, sebagai lokasi percontohan. Secara nasional, kata dia, Presiden RI Prabowo Subianto memulai program itu pada Senin besok, 10 Februari 2025.
Untuk mendukung kelancaran layanan, Pemprov Riau mengusulkan bantuan fasilitas pendukung ke Kementerian Kesehatan. Beberapa puskesmas masih kekurangan alat laboratorium dan peralatan medis lain, obat-obat dan barang habis pakai.
"Kebutuhan tambahan obat, laboratorium dan peralatan medis itu dibutuhkan lebih untuk memastikan layanan kesehatan yang lebih merata dan mudah diakses oleh semua warga Riau," katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini secara maksimal dengan cara mengunjungi puskesmas terdekat dan pelaksanaannya secara bertahap, yakni yang berulang tahun pada bulan berjalan.
Misalnya, jika ulang tahun 30 Januari, layanan ini masih bisa dimanfaatkan hingga akhir Februari, dan pemeriksaan juga bisa diberikan kepada pelajar saat tahun ajaran baru, sehingga program ini juga melibatkan Kementerian Agama, Dinas Pendidikan Provinsi, kabupaten dan kota.
"Melalui layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin agar dapat mendeteksi dini berbagai penyakit," kata Sri Sadono.