Sebuah masjid berdesain tak biasa sedang dibangun di Dusun Haurseah, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Masjid ini memiliki kubah dengan baret hijau yang terdapat ornamen empat bintang. Di sisi kirinya berdiri menara berwarna abu-abu.
Desain masjid ini diusulkan oleh Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto. Masjid tersebut diberi nama Masjid Ar Rohman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peletakan batu pertama dilakukan pada Sabtu 3 Januari 2024) oleh Jenderal Agus Subiyanto, didampingi oleh Ustadz Adi Hidayat.
Masjid ini berdiri di atas tanah seluas 803 meter persegi, yang selama ini menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi warga Desa Cijulang, seperti salat, kajian Islam, dan mengaji.
Wilayah pembangunan masjid itu merupakan kampung halaman Jenderal Agus. Semasa kecil, ia sering mengaji dan menunaikan salat di masjid ini ketika masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Pembangunan masjid telah mencapai 80 persen dan ditargetkan bisa digunakan untuk salat tarawih pada Ramadan tahun ini.
Keunikan masjid ini terletak pada bentuknya yang menyerupai baret hijau dengan empat bintang, mencerminkan perjalanan seorang prajurit hingga mencapai pangkat tertinggi di TNI.
Kepala Desa Cijulang, Yayan Mulyana, mengaku bangga dengan hadirnya Masjid Ar Rohman. Ia menyebut warga merasa terhormat karena dari desa ini lahir seorang Panglima TNI.
"Tentu kami mewakili warga desa senang dan bangga, rupanya dari tanah ini lahir seorang Panglima TNI," ucap Yayan, dikutip dari Detik.com.
Menurutnya, banyak warga yang menantikan peresmian masjid ini. Bahkan, proses pembangunannya menarik perhatian masyarakat, hingga kerap dijadikan tempat berfoto dan viral di media sosial.
"Mudah-mudahan dengan adanya masjid ini bisa meningkatkan ibadah warga di sini dan menjadi simbol perjuangan seorang warga desa," ucapnya.
Dandim 0625/Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardiyanto Subroto menyebut pembangunan masjid saat ini sudah mencapai 80 persen. Targetnya, masjid dapat digunakan untuk ibadah Ramadan tahun ini.
"Diproyeksikan nanti sudah bisa digunakan tarawih Ramadhan ini," katanya.
Kehadiran masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol dedikasi dan perjalanan hidup seorang pemimpin besar yang lahir dari desa kecil di Pangandaran.
"Insyaallah nanti diresmikan beliau langsung Pak Panglima TNI," ucapnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(fra/wis)