Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) resmi diluncurkan bagi masyarakat di seluruh Indonesia mulai Senin (10/2).
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman menegaskan masyarakat yang berulang tahun pada bulan Januari atau sebelum program CKG diluncurkan tetap bisa ikut melakukan pengecekan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aji mengatakan bagi masyarakat yang sudah berulang tahun sebelum peluncuran program cek kesehatan gratis akan diberikan kesempatan untuk ikut hingga April mendatang.
"Jadi yang bisa menikmati itu bukan cuma yang tanggal 10 Februari ulang tahun, tapi kita mundur ke belakang dari 1 Januari," ujarnya kepada wartawan, Minggu (9/2).
Terbaru, Aji mengatakan total terdapat 33.517 masyarakat yang telah mendaftar di momen perdana pelaksanaan program cek kesehatan gratis pada periode 8-10 Februari kemarin.
Ia lantas mendorong masyarakat untuk segera melakukan pendaftaran baik melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) atau melalui layanan WhatsApp Kemenkes. Bagi yang tidak memiliki ponsel atau jaringan internet dapat membawa KTP ke puskesmas untuk mendapatkan layanan tersebut.
Tidak hanya pemeriksaan, Aji menyebut masyarakat juga bisa mendapatkan layanan jika memang hasil pemeriksaan kesehatan mereka mengindikasikan kebutuhan penanganan di Puskesmas.
Sementara bagi yang membutuhkan layanan lanjutan, kata dia, nantinya akan dirujuk kepada rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lanjutan secara khusus bagi yang ingin menggunakan BPJS Kesehatan.
"Oleh karena itu, kita juga mengimbau masyarakat yang belum punya BPJS Kesehatan, segera daftar. Yang masih tidak aktif, ya diaktifkan lagi," katanya.
Program cek kesehatan ini dibentuk dengan dilatarbelakangi oleh data yang menunjukkan bahwa lebih dari 600 ribu orang Indonesia meninggal akibat penyakit kardiovaskular yang sering kali disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan sebenarnya bisa dicegah dengan pemeriksaan kesehatan.
Cek kesehatan ini bertujuan untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat. Bagi mereka yang dalam kondisi sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat. Sedangkan bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu, akan diberikan pelayanan medis.
(tfq/fra)