Tim Pemecah Macet Polda Metro, Brimob-Sabhara Diterjunkan

CNN Indonesia
Selasa, 11 Feb 2025 12:49 WIB
Personel dari Sabhara hingga Brimob bakal diterjunkan dalam tim pemecah kemacetan yang dibentuk Kapolda Metro Jaya.
Ilustrasi. Kapolda Metro Jaya membentuk tim pemecah kemacetan di Jakarta. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Personel dari Sabhara hingga Brimob bakal diterjunkan dalam tim pemecah kemacetan yang dibentuk Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Tugas pengaturan lalu lintas selama ini dipegang jajaran direktorat lalu lintas (Ditlantas) di kepolisian. Namun, Karyoto menyebut tim pemecah kemacetan itu merupakan sebuah kolaborasi antarsatuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kolaborasi agak baru karena yang biasa ahli ngatur-ngatur anggota lalin [ditlantas], tapi saya tambahkan anggota Sabhara dan Brimob patroli untuk berikan keamanan dan kenyamanan rekan-rekan yang sedang bertugas," kata Karyoto kepada wartawan, Jakarta, Selasa (11/2).

Pada kesempatan itu, Karyoto menyoroti sejumlah titik kemacetan yang kerap terjadi di Jakarta. Dari mulai Bundaran HI di Jakarta Pusat hingga Kemang di Jakarta Selatan.

Karyoto menerangkan dalam pelaksanaannya, tim pemecah kemacetan itu akan diberikan diskresi untuk bisa mengurai kepadatan lalu lintas.

"Ketika ada kemacetan itu normalnya sebuah TL (traffic light) yang normal itu akan dibikin tidak normal, ada pengaturan-pengaturan tambahan seperti kita bilang diskresi," tutur dia.

"Yang paling panjang antrean kita dahulukan mungkin di sana dua kali di sini satu kali (lampu merah) itu juga nanti saya minta ke petugas lalu lintas kalau perlu membawa TOA [alat pengeras suara portabel] untuk menginformasikan 'mohon maaf mungkin kenyamanan anda agak terganggu karena kita sedikit memberikan prioritas ke yang lebih panjang'," imbuh jenderal bintang dua itu.

Dampak kemacetan

Karyoto lalu membeberkan sejumlah dampak kemacetan dari mulai psikologi pengguna jalan, bahan bakar boros hingga polisi udara. Oleh karena itu, harapnya, dengan pembentukan tim pemecah kemacetan ini bisa membentuk mengurai kepadatan dan memperlancar arus lalu lintas di Jakarta.

"Mudah-mudahan dalam waktu 2-3 hari, mudah-mudahan sudah bisa berkolaborasi yang baik. Karena kalau Samapta, kebanyakan anak-anak muda, ya mungkin pengalamannya, ketika mengambil lngkah-langkah diskresi, belum berani, tetapi nanti ada seniornya yang membantu," ucap Karyoto.

Awal pekan ini Karyoto mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk membentuk 'tim pemecah kemacetan' guna mengurai kemacetan di wilayah Jakarta.

Kala itu, Karyoto bercerita dirinya kerap terjebak kemacetan di jalanan protokol Jakarta. Ia mengaku selalu mendengar bunyi klakson dari kendaraan-kendaraan lain yang menandakan para pengendara sudah terpancing emosinya.

"Bahkan saya sendiri ketika saya berkendaraan banyak masyarakat yang tidak sabar dengan membunyikan klakson. Ini indikasi bahwa masyarakat jenuh," kata Karyoto kepada wartawan, Senin (10/2).

"Kemarin, minggu yang lalu sudah saya perintahkan untuk membuat tim pemecah kemacetan," imbuhnya.

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER