Seluruh korban luka kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor pekan lalu dipastikan sudah keluar dari RSUD Ciawi. Direktur RSUD Ciawi dr Fusia Meidiawati menyatakan semua korban yang sempat dirawat sudah pulang.
Tak hanya itu, sopir truk bermuatan galon BW dalam kecelakaan tersebut juga sudah dipulangkan. Namun, Fusia menyatakan satu pasiennya keluar karena dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sore ini, semua pasien yang dirawat di RSUD Ciawi semua sudah kami pulangkan. Memang sudah terindikasi untuk rawat jalan," ucap dr Fusia Meidiawati seperti diberitakan detikcom, Selasa (11/2).
"Jadi pasien atas nama pak Bendi, Pak Sukanta, adik Ryuzi, dan Dani semua sudah dipulangkan dengan baik. Satu pasien masih di RS Polri atas nama Wahyudin," jelasnya.
Ia kemudian mengungkapkan kondisi BW yang sebelumnya belum dimintai keterangan oleh polisi karena menantikan status sehat dari pihak medis terlebih dahulu. BW sebelumnya disebut mengalami cedera di kepala.
"Terakhir cedera kepalanya sudah stabil tidak terjadi pemburukan, kemudian keluhan lain juga sudah sangat berkurang. Artinya, sesuai estimasi dari dokter spesialis bedah saraf, 7 hari setelah pasien mengalami kecelakaan," imbuhnya.
"Artinya sudah hari ke-7 tidak terjadi pemburukan, kemudian juga keluhan sudah berkurang maka memang pasien sudah dapat pulang untuk rawat jalan," lanjutnya.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat AKBP Lalu Wira secara terpisah mengungkapkan BW dimintai keterangan setelah dinyatakan sehat. Ia menegaskan belum ada penetapan status terhadap BW dalam pemeriksaan awal.
"Hari ini sopir truk sudah dinyatakan sehat oleh pihak medis di RSUD Ciawi dan hari ini juga langsung kami lakukan pemeriksaan sebagai saksi untuk sopir tersebut," kata Lalu Wira seperti diberitakan detikcom, Selasa (11/2).
"Nanti kami lihat seperti apa keterangannya. Keterangan-keterangan yang diberikan oleh sopir truk, nanti baru kami akan cocokkan dengan keterangan beberapa orang saksi lain yang sudah kami periksa," ucapnya.
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2) sekitar 23.35 WIB. Insiden bermula saat truk pengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol Ciawi menuju arah Jakarta.
Berdasarkan keterangan Korlantas Polri, setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan BW (31) tidak dapat dikendalikan sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri hingga menabrak sejumlah kendaraan.
Insiden nahas ini menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Dari delapan korban meninggal dunia, enam di antaranya sudah berhasil teridentifikasi.
(chri)