Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto angkat suara terkait pembekalan atau retreat kepala daerah tetap digelar pada akhir bulan Februari 2025 meski Presiden Prabowo Subianto kini gencar melakukan efisiensi anggaran pemerintah.
Bima mengatakan pembekalan kepala daerah terpilih merupakan kegiatan rutin yang telah digelar sejak lama.
"Pembekalan Kepala Daerah ini kegiatan rutin sejak dulu. Ada rangkaian program pembekalan bagi kepala daerah terpilih," kata Bima kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima menjelaskan pembekalan kepala daerah sebelumnya kerap memakan waktu sekitar 1-2 bulan. Sebab, pihak BPSDM Kemendagri dan Lemhanas masing-masing sama-sama menggelar agenda serupa.
"Dari Kemendagri itu biasanya dua minggu diselenggarakan oleh BPSDM. Kemudian ada dari Lemhanas, yang waktunya bisa 1-2 bulan," kata dia.
Di sisi lain, Bima menegaskan pembekalan kepala daerah sangat penting lantaran tidak semua kepala daerah memiliki latar belakang pemerintahan. Terlebih, pembekalan ini penting untuk melakukan sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.
Bima mengatakan pelaksanaan retreat kepala daerah di Magelang telah dipangkas lebih singkat hanya digelar selama 7 hari dari rencana awal 14 hari.
"Dipadatkan dan dibuat lebih efisien. Biaya sedang disesuaikan agar sesuai dengan kebijakan efisiensi," kata dia
Retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah akan dilaksanakan pada 21 Februari 2025 mendatang. Bima mengatakan agenda ini akan diikuti oleh 503 kepala daerah yang telah dilantik.
(rzr/gil)