Dedi Mulyadi Soal Tambang Parung Panjang: Cermin Negara Bunuh Orang

CNN Indonesia
Kamis, 13 Feb 2025 16:09 WIB
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengkritik kondisi jalan rusak akibat lalu lintas truk tambang di Parung Panjang yang menyebabkan ratusan orang tewas. Arsip Pribadi
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengkritik kondisi jalan rusak akibat lalu lintas truk tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang menyebabkan ratusan orang tewas.

Dedi menilai kondisi tersebut disebabkan oleh pemerintah yang salah merumuskan kebijakan untuk mengatasi permasalahan publik yang telah lama terjadi.

"Salah kebijakan itu adalah memberikan izin areal tambang. Tidak memperhatikan psikologi publik, tidak memperhatikan aspek infrastruktur yang melahirkan kematian massal mencapai 100 orang lebih," kata Demul sapaan akrabnya melalui akun Instagramnya @dedimulyadi71, Kamis (13/2).

"Ini cermin negara telah secara sengaja membunuh orang dengan mengizinkan, tapi tidak menyiapkan infrastruktur," sambungnya.

[Gambas:Instagram]

Demul mengaku akan langsung menginstruksikan pejabat instansi Pekerjaan Umum (PU) untuk segera melakukan perbaikan jalan setelah dirinya dilantik.

Ia meminta agar para pejabat PU Pemprov Jabar tidak terlalu banyak berteori dan segera melakukan perbaikan jalan provinsi alih-alih membangun tol tambang.

Sebab, kata dia, pembangunan tol tambang akan memakan waktu yang lama dan berpotensi membuat semakin banyak korban jiwa di Parung Panjang.

"Jadi yang dilakukan oleh kita hari ini adalah bangun jalan yang kewajiban jalan provinsi sekarang yang menyelesaikan Parung Panjang," ujar dia.

"Kemudian, duitnya dari mana? Duitnya sudah ada, Pak. Duit yang di BUMD, Rp70 miliar, tarik oleh Pemprov. Kan sudah ada 70 (miliar) yang nongkrong di situ," imbuhnya.

Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan lebih dari 100 orang tewas akibat truk tambang dan kerusakan jalan di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Rio saat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM). Dia menuturkan angka 100 orang itu diperolehnya saat dia menjabat sebagai Kapolres hampir 2 tahun.

"Kelalaian pengemudi dan jalan rusak menimbulkan korban jiwa sangat banyak, 100 orang lebih," kata Rio dalam diskusi yang diunggah akun resmi Instagram Dedi Mulyadi, Minggu (9/2).

(mab /gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK