Viral Pengajian Gus Iqdam di Pacitan Pakai Musik DJ dan Sound Horeg

CNN Indonesia
Jumat, 14 Feb 2025 11:43 WIB
Pengurus Ponpes Sabilu Taubah, Ilham Burhanuddin mengakui memakai musik DJ saat pengajian bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan dua minggu lalu.
Pengajian yang dipimpin oleh Muhammad Iqdam Kholid, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Iqdam, membuka acara dengan menggunakan musik dengan dentuman keras. (Tangkapan Layar Instagram @iqdammuhammad_)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengajian yang dipimpin oleh Muhammad Iqdam Kholid, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Iqdam, dibuka dengan acara menggunakan musik DJ.

Sebuah video yang beredar di Instagram menampilkan suasana pengajian yang digelar oleh Pemkab Pacitan, Jawa Timur. Dalam video itu, pengajian dihadiri para jemaah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pembawa acara menjelaskan susunan acara, panitia memutar musik DJ saat menyambut tim hadrah.

"Dan inilah hadrah Pusat Sabilu Taubah," kata pembawa acara yang diikuti oleh alunan musik DJ, dikutip dari detik.com, Jumat (14/10).

Video tersebut akhirnya memantik ribuan komentar pro dan kontra dari warganet. Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilu Taubah pun angkat bicara terkait hal ini.

Salah satu pengurus Ponpes Sabilu Taubah, Ilham Burhanuddin alias Jebor, mengonfirmasi video viral tersebut. Ia menyebut bahwa video itu memang diambil saat acara pengajian bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan dua minggu lalu.

"Iya, itu memang musiknya seperti itu. Itu opening saat tim hadrah masuk panggung. Itu (musiknya) cuma semenit saja," katanya, Kamis (12/2).

Ilham menjelaskan musik tersebut memang disiapkan oleh tim Sabilu Taubah. Menurutnya, musik itu hanya digunakan sebagai hiburan dan untuk menarik perhatian masyarakat, terutama sebagai pengiring saat tim hadrah menuju panggung.

"Pemilihan lagu memang dari kita, pakai itu. Biar meriah, orang senang dan tertarik ikut pengajian. Jadi pakai sound horeg juga lighting bagus, agar masyarakat ikut pengajian daripada di jalan. Tidak ada salahnya kan pakai itu (musik)," ujarnya.

Menurut Ilham, dalam sesi awal acara, pembawa acara juga memperkenalkan sejarah terbentuknya tim Sabilu Taubah. Mereka bertujuan merangkul masyarakat dari berbagai latar belakang untuk mengaji bersama.

"Tidak ada masalah saat di acara itu di sana (Pacitan), karena dari awal sudah disampaikan MC bagaimana Sabilu Taubah itu terbentuk. Itu memang konsep dari Sabilu Taubah. Yang jelas, tujuannya untuk merangkul seluruh masyarakat untuk mengaji, apapun background-nya," katanya.

Baca berita selengkapnya di sini.

(fra/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER