Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi mengungkap alasan pihaknya tak ikut mengundang PDIP dalam pertemuan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman Presiden Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor, Jumat (14/2).
Pras, sapaan akrabnya, menyebut bahwa pertemuan tersebut merupakan silaturahmi pengusung Prabowo usai setahun Pilpres. Sementara, kata dia, PDIP saat ini belum menjadi bagian dari KIM.
"Silaturahmi kan, silaturahmi KIM ini kan satu tahun setelah pilpres. [PDIP] kan bukan, belum bagian dari KIM, belum, belum," katanya di kompleks parlemen, Jumat (14/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Pras memastikan pihaknya telah mengundang PDIP pada peringatan HUT ke-17 Gerindra sehari setelahnya pada Sabtu (15/2) di Sentul, Bogor. Termasuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
"Sebagian bisa hadir, insyallah bisa hadir, sebagian konfirmasinya akan hadir di besok, di SICC, besok pagi," kata Pras.
Namun, Menteri Sekretaris Negara itu belum memastikan apakah PDIP akan diwakili Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri. Terlebih, saat ini, Mega kata saat ini masih dalam perjalanan ke luar negeri.
"Sepertinya belum karena informasinya kan beliau masih ada di luar negeri," kata Prasetyo.
Presiden RI Prabowo Subianto hari ini mengumpulkan para ketua umum Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat ini.
Silaturahmi di Hambalang digelar setelah Gerindra melaksanakan Kongres Luar Biasa, Kamis (13/2), yang menyepakati Prabowo kembali menjadi ketua umum partai periode 2025-2030. Hambalang merupakan salah satu kediaman Prabowo selain di Kertanegara, Jakarta Selatan.
(thr/gil)