Canda Jokowi di HUT Gerindra: Maaf 2 Kali Kalahkan Prabowo Itu Saya

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Feb 2025 12:15 WIB
Jokowi puji soliditas Partai Gerindra terus dukung Prabowo Subianto setelah kalah dalam Pilpres 2014 dan 2019 saat melawan dirinya. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Joko Widodo memuji determinasi dan soliditas Partai Gerindra terhadap Prabowo Subianto. Dukungan tersebut yang dinilai pada akhirnya membuat Prabowo Subianto bisa menjadi Presiden kedelapan Indonesia.

Prabowo resmi menjadi Presiden Indonesia setelah menang dalam Pilpres 2024. Kala itu, ia maju bersama anak sulung Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka.

"Karena kepemimpinan dan determinasi Pak Prabowo sudah teruji, tadi sudah disampaikan pak Prabowo buktinya berkali-kali kalah tapi tetap terus maju dan akhirnya menang," kata Jokowi pada Sabtu (15/2).

"Mohon maaf, tapi dua kali yang mengalahkan [Prabowo] saya," tuturnya saat berpidato di HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center yang disambut tawa Prabowo dan tamu undangan di sana. 

Pernyataan itu disampaikan setelah Prabowo Subianto berterima kasih kepada kader Partai Gerindra yang terus mendukungnya meski dua kali kalah dalam Pilpres.



Tak hanya itu, baru 100 kerja menjadi presiden, Prabowo Subianto juga sudah mengantongi dukungan dari kader untuk kembali mencalonkan diri sebagai Presiden periode kedua melalui Pilpres 2029.

Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pilpres 2014. Ia kala itu maju bersama Hatta Rajasa dengan mengantongi dukungan dari Koalisi Merah Putih.

Prabowo-Hatta kala itu melawan Jokowi yang maju dengan Jusuf Kalla dengan dukungan Koalisi Indonesia Hebat. Namun, Prabowo kalah dari Jokowi dengan perbandingan suara 46,85 persen dan 53,15 persen.

Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian mencalonkan diri lagi sebagai presiden dalam Pilpres 2019. Kala itu, ia menggandeng Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennya dan mendapatkan dukungan Koalisi Indonesia Adil Makmur.

Ia kembali berhadapan dengan Jokowi yang kala itu menggandeng Ma'ruf Amin sebagai wakil dan mengantongi dukungan Koalisi Indonesia Maju.

Prabowo pun kalah lagi dengan perbandingan perolehan suara 44,5 persen, sedangkan Jokowi 55,5 persen.

Hingga dalam Pilpres 2024, Prabowo menggandeng anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk bersaing melawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam percobaan ketiga, Prabowo berkesempatan menang dengan memperoleh 58,59 persen suara. Ia diikuti Anies dengan 24,95 persen suara, dan Ganjar dengan 16,47 persen suara.

(chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK