Massa Aksi Ojol Sebut Ada Ancaman dari Aplikator Jika Ikut Demo

CNN Indonesia
Senin, 17 Feb 2025 13:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati mengaku ada ancaman dari aplikator kepada pengemudi ojek online (ojol) yang ikut demonstrasi ke kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Senin (17/2) ini.

Ia mengatakan banyak pengemudi ojol yang takut ikut aksi hari ini lantaran diancam akan diputus sebagai mitra kerja.

"Terus terang, untuk aksi kita belum maksimal. Karena apa? Banyak kawan-kawan yang ketakutan. Satu, bahwa ada ancaman-ancaman dari beberapa aplikator bahwa mereka ketika ikut demo, mereka akan diputus mitra," kata Lily di depan kantor Kemnaker, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lily menyayangkan sikap aplikator yang menghalangi para mitra kerja berdemonstrasi. Ia menegaskan menyuarakan pendapat merupakan hak setiap warga negara yang dilindungi oleh konstitusi.

"Juga ada beberapa aplikator yang menyebarkan cepu-cepunya untuk melarang kami ikut aksi," ucapnya.

Lily menyampaikan aksi hari ini diikuti oleh lima serikat pekerja, tiga konfederasi, dan 90 orang dari komunitas ojol.

Hari ini, para sopir ojol berdemo di depan kantor Kemnaker menuntut hak tunjangan hari raya alias THR. Sopir ojol berharap pemerintah membuat aturan yang melindungi dan menyejahterakan mereka sebagai mitra kerja.

Wamenaker Immanuel Ebenezer menegaskan pemerintah akan memaksa aplikator memberikan THR bagi pengemudi ojol. Noel menyatakan telah berdiskusi dengan driver ojol terkait aksi demonstrasi hari ini.

Ia menekankan demonstrasi dilindungi oleh UU. Ia mengultimatum perusahaan seperti Gojek, Grab, dan sejenisnya agar tak memberikan sanksi ke driver ojol yang menuntut hak mereka.

Noel juga mengaku Kemnaker sudah beberapa kali diskusi dengan aplikator. Ia menyebut pihak aplikasi tengah menyiapkan tunjangan atau bonus tersebut.

"Saya ingin menyampaikan bahwa negara adalah sifatnya memaksa (aplikator untuk memberi THR kepada driver ojol). Negara tidak akan membiarkan warga negaranya dieksploitasi," kata Noel saat orasi bersama driver ojol.

(mnf/tsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER