Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto berjanji akan menyelesaikan secara cepat persoalan tunjangan kinerja (Tukin) dosen ASN yang belakangan ini menuai protes dari para dosen-dosen ASN.
"Kita selesaikan secara cepat bersama-sama koordinasi begitu dengan stakeholder yang lain ya," kata Brian di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2).
Brian mengaku akan mempelajari persoalan Tukin dosen ASN ini bersama jajaran Kemendiktisaintek ke depannya. Ia enggan berbicara lebih jauh lantaran baru saja dilantik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kan baru masuk nih soalnya. Tentu Saya pelajari dengan teman-teman di kementerian. Nanti kita pelajari semuanya. Saya baru masuk ini. Mohon maaf ya," kata dia.
Sebelumnya dosen ASN sempat menggelar aksi protes besar-besaran untuk menuntut pencairan Tukin yang tak kunjung cair sejak 2020 lalu. Gelombang aksi dilakukan baik di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat maupun di depan Kompleks Parlemen.
Sekjen Kemdiktisaintek Togar M Simatupang menegaskan pihaknya tak bisa membayarkan tukin dosen ASN selama 2020-2024. Alasannya, kata Togar, tukin dosen ASN Kemdiktisaintek selama periode itu tak pernah dianggarkan
Namun, ia mengupayakan pembayaran tukin sebesar Rp2,5 triliun yang sudah disetujui Badan Anggaran (Banggar) DPR dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI di tengah keterbatasan fiskal yang terjadi.