Pemprov: Kepala Daerah se-Bali ke Lokasi Retreat, Koster Belum Pasti

Kepala Biro Umum dan Protokol Pemprov Bali I Wayan Budiasa mengatakan seluruh kepala daerah di Bali yang terdiri atas 8 bupati dan 1 wali kota sudah berada di Yogyakarta, DIY, untuk menuju lokasi retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Namun untuk Gubernur Bali I Wayan Koster, dia belum dapat memastikan apakah politikus PDIP itu juga akan menuju lokasi retreat kepala daerah yang baru dilantik Presiden RI Prabowo Subianto itu.

Hal itu disampaikannya terkait penerbitan surat instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri  yang meminta para kepala darah dari PDIP menunda perjalanan ke tempat retreat di Akmil Magelang.

Budiasa hanya bisa menyampaikan bahwa saat ini hanya Wayan Koster, kepala daerah di Bali yang belum menuju lokasi retret.

"Yang berkaitan dengan surat ini masih belum bisa diputuskan apakah tetap retreat atau tidak, kalau teman-teman kepala daerah, bupati, wali kota kan posisinya saat ini sudah di Yogyakarta, kalau Pak Gubernur Bali rencana hari ini baru ke Yogyakarta," kata dia di Denpasar, Jumat (21/2) seperti dikutip dari Antara.

Lihat Juga : Kepala Daerah PDIP Dilarang Ikut Retreat di Akmil Magelang

Dia mengatakan Biro Umum Pemprov Bali tak dapat memastikan kehadiran Gubernur Bali Wayan Koster di pembukaan retreat sore nanti, namun tiket keberangkatan menuju Yogyakarta telah dipesan sejak jauh hari.

Ia menjelaskan alasan awal tiket keberangkatan Koster digeser menjadi hari ini karena pada Kamis (20/2) sore kemarin Gubernur Bali ikut mendampingi Putri Suastini Koster pelantikan TP PKK pukul 16.00 WIB di Gedung Danareksa, Jakarta Pusat.

"Setelah pembukaan sore nanti baru bisa kami informasikan (kehadiran Wayan Koster), informasi saya masih belum utuh karena prosesnya masih berjalan, sore baru pembukaan retreat setelah pembukaan kami infokan," ujar Budiasa.

Pada Jumat sore ini retreat kepala daerah yang baru dilantik Prabowo akan dibuka di Akmil Magelang. Retreat itu akan digelar sepekan di sana.

Sementara itu, pada Kamis (20/2) malam, Megawati selaku Ketum PDIP mengeluarkan instruksi buntut dari penahanan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto atas perannya dalam perkara dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan.

Atas keputusan KPK tersebut, Megawati menginstruksikan agar kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP menunda perjalanan retret di Magelang, atau apabila sudah dalam perjalanan agar berhenti dan menunggu instruksi, serta siaga menunggu komunikasi lebih lanjut.

Untuk wilayah Bali, cuma Kabupaten Karangasem yang kepala daerahnya bukan berasal dari PDIP. Untuk posisi pemerintahan provinsi, bahkan gubernur dan wakil gubernurnya berasal dari partai pimpinan Megawati itu.

Lihat Juga : Ketua KPK soal Sekjen PDIP Hasto Ditahan: Tak Ada Politisasi