Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma yang juga kader PDIP memutuskan tetap mengikuti retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan ke depan.
Hal itu dilakoninya meski ada instruksi dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta para kepala daerah dari PDIP menunda keberangkatan ikut retreat di Akmil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasratnya untuk tetap ikut rertret meskipun ada instruksi dari Megawati itu disampaikannya usai tasyakuran di Pendopo Brebes, Jumat (21/2) pukul 00.30 WIB.
"Setelah ini, saya akan mengikuti retret di Magelang," ujar wanita yang akrab disapa Mitha tersebut dikutip dari detikJateng.
Belum diketahui bagaimana sikap terkini Mitha soal rencana berangkat ke retret tersebut, karena sejumlah kepala daerah dari PDIP saat ini masih menunda. Ada yang berkumpul di kantor PDIP di Yogyakarta, ada pula yang masih di Jakarta.
Meskipun demikian, pada dini hari tadi, Mitha mengaku sudah tahu soal instruksi Megawati agar semua kepala daerah dari PDIP menunda mengikuti retret di Akmil Magelang. Namun, dia mengaku tetap berangkat mengikuti retret di Magelang.
"Berangkat, demi kepentingan masyarakat," kata dia.
Mitha menyebut selama mengikuti retret di Magelang, jalannya pemerintahan dipegang oleh Wakil Bupati Wurja.
"Kemudian tetap di Brebes, akan dilaksanakan Wakil Bupati Wurja untuk melaksanakan program yang direncanakan dalam 100 hari kerja," sambung Mitha.
Para wakil kepala daerah dari mulai Wagub, Wabup, dan Wakil Wali Kota dijadwalkna baru ikut retret di ujung acara saat ada arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto yang juga akan datang di akhir.
ParamithaWidya Kusuma adalah Bupati Brebes yang diusung melalui PDIP. Sebelumnya, putri sulung Ketua DPCPDIPBrebes, Indra Kusuma itu menjabat sebagai anggota DPR RI fraksi PDIP dari Dapil Jateng IX.
Dalam Pilkada serentak 2024, Mitha berpasangan dengan Wurja (Ketua DPC Gerindra Brebes). Pasangan ini merupakan calon tunggal yang didukung seluruh partai parlemen di Brebes.
Sebelumnya, pada Kamis lalu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan semua kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan menunda kegiatan retret yang diadakan pemerintah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah. Perintah ini dikeluarkan setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK karena kasus buron Harun Masiku.
Instruksi ini tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diteken Megawati dan dicap stempel PDIP. Surat itu diterbitkan Kamis (20/2).
"Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: 1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," tulis poin pertama instruksi tersebut.
"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," lanjutan isi poin pertama instruksi Megawati.
Baca berita lengkapnya di sini.
(kid/wis)