40 Menteri Isi Materi Retreat Kepala Daerah, Prabowo di Hari Terakhir

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyebut sebanyak 40 menteri Kabinet Merah Putih akan menjadi pemateri dalam kegiatan retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Sementara itu Presiden Prabowo Subianto akan datang dan mengisi materi atau arahan kepada peserta retreat pada hari terakhir atau ujung acara yang berlangsung sepekan di Akmil itu.

"Ada 40 menteri ya, ada 40 menteri yang diagendakan untuk berbicara dan kami masih menyesuaikan untuk slot atau sesinya. Itu kira-kira," kata Bima di Media Center Magelang Retreat, Magelang, Jumat (21/2).

Menurut Bima, mereka yang jadi pemateri adalah para menteri koordinator alias menko dan menteri terkait. Selain itu Widyaiswara Lemhanas akan mengisi dua hari pertama serta Presiden Prabowo Subianto di pengujung kegiatan.

"Insya Allah (Prabowo) akan diagendakan ini di ujung. Ya, di ujung-ujung acara retreat, tetapi untuk teknisnya jamnya, sesi apa, pasti nanti akan kita komunikasikan lagi. Nanti di ujung itu nanti ada acara parade senja ya, apakah beliau berkenan untuk bergabung, nanti kita akan pastikan lagi," kata Bima.

"Tetapi yang pasti di hari terakhir beliau akan memberikan arahan kepada kami semua," sambung eks Wali Kota Bogor itu.

Politikus PAN itu menyebut retreat kepala daerah di Akmil menghabiskan Rp13 miliar dari anggaran APBN. Sebelumnya lewat surat edaran, Mendagri Tito Karnavian menegaskan anggaran pembiayaan retreat itu diambil dari kantong APBN di Kemendagri.

Bima menjelaskan, retreat kepala daerah adalah serupa program rutin yang memang diselenggarakan untuk kepala daerah sebagaimana diatur melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Bima mengatakan program tersebut mencakup pembinaan, pengawasan dan peningkatan kapasitas para aparatur di daerah. Mengenai lokasi pelaksanaannya, kata dia, menyesuaikan pada setiap periodenya.

Ia menekankan anggaran penyelenggaraan retreat periode ini di Akmil sepanjang 21-28 Februari 2025 secara nominal lebih kecil dibanding momen-momen sebelumnya.

"Nah, kalau dulu itu karena jumlah harinya lebih banyak, lebih panjang, bisa satu bulan lebih di Lemhanas dan dua minggu di Kemendagri dan para pesertanya juga menginap di hotel, tentu angkanya jauh lebih besar dari hari ini," katanya.

"Jauh lebih besar karena hari ini tujuh hari di tenda, tujuh hari di tenda bukan fasilitas hotel. Dibandingkan dulu paket-paketnya itu dua minggu di Jakarta, kami menginap di hotel, satu bulan di Lemhanas juga walaupun disediakan di mess, tetapi banyak kepala daerah yang memilih menganggarkan dari APBD untuk menginap di hotel," sambung Bima.