MoU dengan SMA Unggulan CT Arsa, ITB Kembangkan Program Kemitraan

CNN Indonesia
Senin, 30 Jun 2025 07:22 WIB
Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara menyebut pihaknya punya banyak program kemitraan yang bisa dikerjakan bersama SMA Unggulan CT Arsa.
Pelepasan Siswa SMA Unggulan CT Arsa Sukoharjo. (CNN Indonesia/Rosyid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Institut Teknologi Bandung (ITB) dan SMA Unggulan CT Arsa menjalin kerja sama dalam bentuk program kemitraan. Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara menyebut pihaknya punya banyak program kemitraan yang bisa dikerjakan bersama SMA Unggulan CT Arsa.

Tatacipta mengatakan hanya dua lulusan SMA Unggulan CT Arsa yang diterima pada tahun ini. Dia menilai, jumlah tersebut masih sangat kurang, mengingat kualitas lulusan sekolah binaan Chairul Tanjung dan istrinya, Anita Ratnasari Tanjung itu.

"ITB perlu lebih banyak, tidak cuma dua. Dan ditindaklanjuti dengan MoU ini," ujar Tatacipta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun membeberkan sederet program kemitraan ITB yang bisa dikerjakan bersama SMA Unggulan CT Arsa.

"Misalnya pengembangan kualifikasi guru STEM (science, technology, engineering, and mathematics), juga program pra-universitas untuk mempersiapkan siswa-siswa supaya siap diterima di perguruan tinggi, dan banyak lagi," jelasnya.

Tata mengatakan lulusan CT Arsa Foundation nantinya tetap harus mengikuti proses seleksi jika ingin kuliah di ITB. Namun dengan program-program kemitraan tersebut, peluang mereka untuk diterima di perguruan tinggi akan semakin besar.

"Kita sudah banyak kerja sama dengan SMA yang lain. Dan diterima di perguruan tinggi yang lain, ada di UI, UGM juga. Tapi tentu saja kita harapannya yang bagus-bagus masuk ITB," ucap Tatacipta.

Bukan hanya ITB, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) juga menjalin kerja sama dengan SMA Unggulan CT Arsa Foundation.

ITB Dan ITS meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan CT Arsa Foundation di momen pelepasan Angkatan V SMA Unggulan CT Arsa Sukoharjo, Sabtu (28/6).

Rektor ITS, Bambang Pramujati mengatakan pihaknya menginginkan lebih banyak lulusan SMA Unggulan CT Arsa yang meneruskan pendidikan di ITS.

"Tahun ini ada tiga. Insya allah nanti akan semakin banyak kesempatan yang kita berikan kepada siswa-siswa CT Arsa," kata Bambang.

Ia menilai Sekolah Unggulan CT Arsa berhasil melahirkan lulusan dengan kualitas yang sangat baik. Alumni SMA CT Arsa berpeluang diterima di ITS tanpa melalui seleksi.

"Nantinya kita akan melihat potensi itu, misalnya golden ticket salah satu hal yang sangat mungkin untuk kita berikan kepada mereka karena mereka adalah lulusan-lulusan yang luar biasa. Itu salah satunya, kesempatan kuliah tanpa tes," kata dia.

Selain golden ticket, alumni SMA Unggulan CT Arsa juga bisa mendapatkan beasiswa. Hanya saja beasiswa tersebut akan diberikan dengan melihat kapasitas dari ITS.

"(Beasiswa) Ini akan kita pikirkan. Tadi ada yang bertanya kepada saya pengin masuk ke asrama. Saya sudah berkontak dengan teman-teman di sana apakah masih ada tempat di sana sehingga mereka bisa tinggal di asrama," terang dia.

MoU itu diteken oleh Ketua Yayasan CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung, Rektor ITB dan Rektor ITS.

Anita berharap, MoU tersebut dapat bermanfaat bagi anak-anak di bawah naungan SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo.

"Mudah-mudahan dapat memberikan kemanfaatan dapat memberikan kemajuan bagi anak-anak di CT Arsa Foundation yang tentunya mereka memang anak-anak yang pintar dan tentunya kita sudah memberikan pendidikan yang berkualitas dan akhirnya mereka dapat juga menempuh pendidikan berikutnya di sekolah, university, yang berkualitas," kata Anita.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER