Mardiono Sebut Kompetisi di Muktamar Hal Biasa, Minta Kader PPP Kompak
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono meminta seluruh kader agar tetap kompak menjelang pelaksanaan Muktamar.
Mardiono menjelaskan Muktamar PPP yang akan digelar pada September mendatang merupakan forum tertinggi untuk menentukan arah masa depan organisasi. Dalam forum itu rencananya akan dilakukan pemilihan struktur kepengurusan termasuk ketua umum.
"Rencana kerja untuk lima tahun yang akan datang akan disampaikan kepada konstituen kita yaitu seluruh rakyat dan kewenangan pemilihan struktur kepengurusan ada di para Muktamirin," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (30/6).
Menurutnya, kompetisi menjelang muktamar merupakan hal yang wajar dan sah sebagai bentuk demokrasi di internal partai.
Hanya saja, Utusan Khusus Presiden tersebut mengimbau kepada kader PPP di seluruh Indonesia agar dapat terus menjalin kekompakan.
"Kiranya kader-kader di seluruh Indonesia bisa menjalin sebuah kekompakan. Kalau ada kompetisi, itu merupakan suatu keniscayaan dalam pesta demokrasi dan itu sah-sah saja," ungkapnya.
Ia lantas berharap agar kegiatan Muktamar tersebut dapat menjadi momentum konsolidasi untuk mencari gagasan dan visi demi kebangkitan partai. Ia mewanti-wanti jangan sampai pelaksanaan Muktamar malah justru menimbulkan masalah baru.
"Saya memberikan pesan untuk terus menjalankan kesatuan dan persatuan termasuk untuk menyongsong pelaksanaan Muktamar yang Insya Allah akan digelar September mendatang," katanya.
Muktamar menjadi forum tertinggi PPP untuk menentukan ketua umum baru untuk periode selanjutnya.
Setidaknya ada sembilan hingga 10 nama yang menguat jelang muktamar. Ada yang berasal dari unsur internal dan eksternal partai.
Dari kalangan eksternal, nama seperti eks KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Mensos Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Mentan Andi Amran Sulaiman, hingga eks Mendag Agus Suparmanto masuk bursa.