Malam-malam Susuri Tembok Bolong Jatinegara, Petugas Amankan 3 Wanita

CNN Indonesia
Senin, 30 Jun 2025 11:54 WIB
Tembok pembatas rel di Jatinegara diduga sengaja dijebol untuk tempat prostitusi. Di balik tembok itu banyak sampah berceceran, terutama kondom bekas pakai.
Satpol PP DKI Jakarta mengecek dugaan prostitusi di balik tembok pembatas rel kereta api di Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). dok. Satpol PP DKI
Jakarta, CNN Indonesia --

Satpol PP DKI Jakarta mengecek dugaan prostitusi di balik tembok pembatas rel kereta api di Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Petugas mengamankan tiga orang wanita di lokasi itu.

Kasatpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan pengecekan dilakukan pada Minggu (29/6) pukul 22.30 WIB. Sejumlah anggota Satpol PP dikerahkan menyusuri tembok-tembok yang bolong.

"Pengecekan menyeluruh ke dalam tembok yang dibolongi, hasil tidak ditemukan tenda maupun aktivitas yang diduga prostitusi," kata Satriadi seperti dikutip detikcom, Senin (30/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan ada tiga wanita yang diamankan saat pengecekan itu. Mereka didata dan diberi edukasi.

"Ditemukan tiga wanita malam dilakukan pendataan, edukasi dan membuat surat pernyataan," jelasnya.

Satpol PP juga menemukan sejumlah minuman keras. Barang-barang kemudian itu disita.

"Ditemukan dua pedagang kopi dilakukan edukasi dan pendataan di kantor, enam botol minuman beralkohol jenis AO dan anggur merah dilakukan penyitaan," ujarnya.

Kondom-kondom berserakan

Tembok pembatas rel kereta di Jatinegara diduga sengaja dijebol untuk tempat prostitusi. Di balik tembok jebol itu banyak sampah-sampah yang berceceran di sekitarnya, termasuk temuan botol minuman keras hingga kondom.

Berdasarkan laporan detikcom di lokasi, Minggu (29/6) tembok jebol pertama lokasinya tak jauh dari flyover. Di baliknya ada bekas bungkus kondom hingga sampah koran berbahasa asing.

Temuan kondom hingga botol minuman keras di tembok bolong JatinegaraTemuan kondom hingga botol minuman keras di tembok bolong Jatinegara. (Taufiq/detikcom)

Kemudian, tembok jebol selanjutnya berada di dekat halte JakLingko, Jalan Bekasi Timur Raya. Di sana ditemukan sepasang sepatu perempuan kaus hingga selendang berwarna hitam.

Selain itu, ada juga bekas botol minuman keras yang sudah pecah. Sampah-sampah bungkus dan puntung rokok juga berserakan di sekitar lokasi.

Di titik berikutnya bahkan terdapat bekas kondom yang sudah berubah warna. Bekas kondom terlihat sudah mengering dan dibuang sembarangan di sekitar lokasi.

Cerita warga

Beberapa warga di sekitar lokasi pun tidak menampik jika dugaan praktik prostitusi itu ada. Seperti Anwar, yang mengaku sempat juga mendengar kabar ada praktik prostitusi di sana.

"Infonya begitu," kata Anwar di lokasi, Sabtu (28/6).

Anwar kerap melihat waria yang bekerja sebagai pengamen berkumpul di dekat lokasi. Para waria yang pernah dilihat Anwar, suka duduk hingga berdiri di balik pepohonan di sana.

"Cuma setahu saya itu banyaknya mah banci, suka pada ngamen duduk-duduk di situ. Kalo cewek mangkal kurang tau juga saya pastinya. Kalo banci dari dulu dah, banci kan bukan perempuan bener ya," ungkap Anwar.

"Jumlahnya mah nggak tahu saya, tapi saya pas lewat pernah lihat emang ada beberapa. Kadang-kadang ngemper di pinggir, kadang di balik pohon tiba-tiba nongol, ngamen mereka," tuturnya.



Berita selengkapnya di sini.

(gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER