Pendakwah Islam kontroversial asal India Zakir Abdul Karim Naik atau biasa dikenal Dr. Zakir Naik akan memulai safari dakwahnya di beberapa kota besar di Indonesia pada pekan depan.
Rencana safari Zakir Naik diumumkan lewat situs resmi dznindonesia.id. Situs resmi itu memperkenalkan profil Zakir naik dan rencana ceramahnya di beberapa kota mulai Solo hingga Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Publik yang ingin menyaksikan ceramah Zakir Naik juga harus mendaftar lewat situs tersebut. Pendaftaran dibuka bukan hanya untuk masyarakat muslim, namun juga non-muslim.
"Menghubungkan Spiritualitas dan Budaya dalam Satu Perjalanan Bermakna. Sebuah inisiatif yang bertujuan mempererat nilai-nilai spiritual, kebudayaan, dan kebersamaan," demikian dikutip dari halaman depan situs tersebut.
Rencana kunjungan Dr. Zakir Naik akan dimulai di Solo pada 8 Juli. Rencananya, dia akan berceramah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selanjutnya, Dr. Zakir Naik akan melanjutkan safari ke Stadion Gajayana, Malang pada 10 Juli. Pada 12-13 Juli, Dr. Zakir Naik sudah berada di Bandung, tepatnya di Lapangan Tritan.
Safari Zakir Naik akan ditutup di Jakarta pada 18-20 Juli di Lapangan Bola Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan.
Zakir Naik selama ini dikenal sebagai ulama kontroversial di dunia internasional. Sejumlah pernyataannya kerap menuai polemik karena dinilai provokatif mengajarkan ekstremisme, dan merendahkan agama lain.
Pemerintah India menuduhnya menginspirasi radikalisasi, termasuk terhadap pelaku serangan teror di Dhaka, Bangladesh pada 2016. Dia kemudian meninggalkan India pada 2016 dan tinggal di Malaysia karena tuduhan pencucian uang dan pernyataan kebencian antar agama.
India telah meminta ekstradisi, namun Malaysia belum memenuhi permintaan tersebut. Dalam wawancaranya dengan CNN Indonesia pada April 2017, Zakir Naik pernah angkat suara mengenai sejumlah aksi kekerasan yang dikaitkan dengan Islam.
"Betul sekali. Tapi saya membuktikan bahwa Islam adalah agama yang damai, mereka akan melempar kesalahan kepada saya. Kalau saya membuktikan Islam adalah agama yang damai, ada beberapa orang yang bagai apel busuk, dan anda bisa menemukan apel busuk di semua agama. Saya memberikan ceramah mengenai Islam," kata dia.
"Dan saya membuktikan bahwa semua serangan teroris yang terjadi dalam 100 tahun terakhir, mayoritas, sebelum 9/11, tidak dilakukan oleh Muslim," imbuhnya.