Letusan Gunung Lewotobi Lontarkan Material Pasir dan Kerikil
Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT dengan semburan mencapai 18 kilometer di atas puncak pada Senin (7/7) turut mengeluarkan material berupa pasir dan kerikil.
"Letusan disertai dentuman besar dan mengeluarkan pasir dan kerikil," kata Kabid Kedaruratan dan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur Avelina dihubungi CNNIndonesia.com.
Menurut dia hujan pasir dan kerikil sudah terjadi pasca letusan besar Gunung Lewotobi Laki-laki seperti di pasar Boru, Kecamatan Wulanggitang yang terdampak hujan abu dan kerikil imbas letusan.
"Warga banyak yang berada di pasar Boru karena hari ini adalah hari pasar Boru, dan di sana banyak warga yang bertahan di dalam pasar karena terkena hujan pasir dan kerikil," kata Avelina.
Avelina mengatakan sejauh ini belum ada laporan dari petugas di lapangan tentang korban jiwa atau pun luka-luka. Tapi lanjutnya petugas gabungan dari Polri, TNI dan BPBD serta Badan Pertolongan dan Pencarian sedang melakukan pendataan dan pemantauan.
Dia menjelaskan untuk fasilitas umum atau obyek vital seperti rumah sakit dan SPBU di Kota Larantuka juga masih belum terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.
Sementara itu Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra yang dihubungi terpisah mengatakan ada anggota dari Biddokes Polda NTT yang terjebak akibat letusan gunung tersebut.
"Ini sementara anggota kita terjebak di sana, dari anggota Dokkes Polda NTT," kata Henry tanpa menyebutkan lokasi anggota Dokkes terjebak hujan kerikil dan pasir.
Namun kata dia, anggota Polsek Wulanggitang dibantu personil dari Polres Sikka dan Flores Timur saat ini bersiaga dan telah memberi imbauan bagi warga untuk menggunakan masker dan dilarang untuk keluar dari dalam rumah karena hujan pasir dan kerikil masih terus terjadi.
(ely/gil)