BPBD: Tak Ada Laporan Korban Jiwa Akibat Letusan Gunung Lewotobi

CNN Indonesia
Senin, 07 Jul 2025 16:42 WIB
BPBD Kabupaten Flores Timur memastikan tidak ada laporan korban jiwa ataupun luka-luka akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi Senin (7/7) siang. AFP/ARNOLD WELIANTO
Kupang, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi Senin (7/7) siang pukul 11.05 WITA.

Berdasarkan hasil pemantauan petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan Petugas Pencarian dan Pertolongan di lapangan dipastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Hallan menjelaskan laporan dari lima desa yakni Desa Hokeng Jaya, Dulipali, Pululera, Nurabelen dan Boru tidak terdapat korban jiwa maupun luka akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Ada 4 desa [Hokeng Jaya, Dulipali, Pululera dan Boru] yang sudah info ke saya tidak ada korban luka maupun jiwa," kata Avelina melalui pesan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/7) sore.

Begitu juga dengan desa Nurabelen, kata dia, telah memberikan informasi tidak ada warga yang terluka maupun yang korban jiwa. Dia juga memastikan warga di empat titik pengungsian dalam keadaan aman dan tidak ada yang mengalami luka atau korban jiwa.

Senada disampaikan Wakapolres Flores Timur, Kompol. Teosasar Ngulu yang dihubungi terpisah juga memastikan tidak ada laporan korban jiwa ataupun luka-luka akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Tidak, tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka. Sudah ditelusuri oleh anggota di lapangan, semua masih aman," ujarnya.

Dia mengatakan, hingga sore ini anggota Polri masih melakukan pemantauan dan menyisir lokasi-lokasi terdampak serta melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang.

"Kita lagi patroli dan imbau agar masyarakat tetap tenang dan juga anggota sedang bagi-bagi masker kepada masyarakat karena hujan abu, pasir dan kerikil masih terjadi di beberapa tempat," kata Teosasar.

Sementara itu, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra mengatakan akibat letusan tersebut, mobil ambulans Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT yang sedang membantu warga di sekitar lokasi letusan mengalami kerusakan akibat terkena hujan kerikil dan pasir pasca letusan.

"Dari video yang dikirimkan oleh personil Biddokkes yang terjebak saat terjadi letusan ada kaca mobil ambulans yang pecah," kata Henry.

Meski demikian tidak ada korban dari anggota Polri yang sedang bertugas di lapangan saat terjadi letusan Gunung Lewotobi Laki-laki. Dan saat anggota baik dari Polres Sikka, Polres Flores Timur dan Polda NTT yang BKO ke Polres Flores Timur masih melakukan patroli untuk membagikan masker kepada masyarakat.

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT meletus pada Senin (7/7) pukul 11.05 WITA dengan semburan abu vulkanik mencapai 18 kilometer di atas puncak.

Letusan terjadi disertai dentuman dan melontarkan material kerikil dan pasir sehingga menimbulkan kepanikan warga. Usai letusan, terjadi hujan abu, kerikil dan pasir serta kegelapan menyelimuti beberapa desa terdekat.

(ely/gil)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK