Pramono Merenung: Banjir Terkadang Memang Tidak Bisa Dilawan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan banjir terkadang tidak bisa dilawan. Ia menyebut pemerintah hanya bisa menyiasati agar banjir tidak berdampak negatif ke warga.
Pramono berkaca pada banjir yang terjadi di Jakarta sejak Minggu (6/8).
"Kalau melihat banjir yang kemarin yang terjadi di Jakarta, maka setelah saya merenung, banjir itu terkadang memang tidak bisa dilawan," kata Pramono saat apel siaga banjir di Rawajati, Jakarta Selatan, Selasa (8/6).
"Maka untuk itu kita harus menyiasati bagaimana supaya banjirnya tidak memberikan dampak negatif atau dampak kepada warga," imbuh dia.
Ia menjelaskan banjir yang terjadi di Jakarta disebabkan curah hujan tinggi, banjir kiriman dan rob.
Pramono mengatakan saat itu hanya memikirkan cara agar banjir tidak berdampak kepada warga.
"Saya dengan Bu Ika (Kepala Dinas SDA) dan dengan dinas terkait dan wali kota yang ada, tentunya hanya bisa berpikir bagaimana caranya supaya dampak dari banjir itu tidak kemana-mana, tidak meluas, tidak memakan korban. Sehingga itulah yang kita pikirkan," kata Pramono.
Ia menyampaikan terima kasih kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang menjadi garis terdepan dalam penanganan banjir.
Pramono meminta petugas bekerja dengan sepenuh hati.
"Saya betul-betul mengharapkan, berharap saudara tetap bekerja keras, bekerja dengan hati, bekerja dengan sungguh-sungguh di bidangnya masing-masing untuk menangani banjir ini," ujarnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 62 RT di Jakarta masih terendam banjir pagi ini, Selasa (8/7).
(yoa/gil)