Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan tidak mau menyalahkan air kiriman dari daerah hulu yang membuat banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota.
"Memang kontribusi terbesar kadangkala kondisinya cerah seperti ini, tiba-tiba banjir seringkali terjadi, karena memang kiriman dari atas. Tetapi saya sekali lagi tidak akan pernah menyalahkan kiriman ini. Ini adalah given," kata Pramono saat apel siaga banjir di Rawajati, Jakarta Selatan, Selasa (8/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono menyebut banjir terkadang tidak bisa dilawan. Menurutnya, pemerintah hanya bisa menyiasati agar banjir tidak berdampak negatif ke warga.
Ia berkaca pada banjir yang terjadi di Jakarta sejak Minggu (6/8).
"Kalau melihat banjir yang kemarin yang terjadi di Jakarta, maka setelah saya merenung, banjir itu terkadang memang tidak bisa dilawan," kata Pramono.
"Maka untuk itu kita harus mensiasati bagaimana supaya banjirnya tidak memberikan dampak negatif atau dampak kepada warga," imbuh dia.
Lihat Juga : |
Politikus PDIP itu menjelaskan banjir yang terjadi di Jakarta pada Minggu (6/7) disebabkan curah hujan tinggi, banjir kiriman dan rob.
Pramono mengatakan saat itu hanya memikirkan cara agar banjir tidak berdampak kepada warga.
"Saya dengan Bu Ika (Kepala Dinas SDA) dan dengan dinas terkait dan wali kota yang ada, tentunya hanya bisa berpikir bagaimana caranya supaya dampak dari banjir itu tidak kemana-mana, tidak meluas, tidak memakan korban. Sehingga itulah yang kita pikirkan," kata Pramono.